Tidak Perlu Ribet, MPASI Bisa Dibuat dari Makanan Keluarga Sehari-Hari
Merdeka.com - Banyak orangtua kesulitan mencari makanan pendamping ASI (MPASI) yang bagi bayi usia 6 hingga 23 bulan dapat dibuat dari menu keluarga. Padahal, MPASi juga bisa dibuat dari makanan yang dikonsumsi oleh keluarga.
Menurut dokter spesialis anak dari RSIA Limijati Bandung, Jawa Barat, Frecillia Regina, MPASI menu keluarga adalah anak makan apa yang ibunya makan.
“Kalau kita makan nasi putih, dadar telur, sayur kari wortel ya tinggal diambil kemudian disaring dan diulek,” ujar Frecillia dalam seminar daring di saluran YouTube Dr. Tan & Remanlay Institute beberapa waktu lalu.
Jumlah bahan matang yang dapat dibuat menjadi MPASI adalah nasi putih 30 gr, dadar telur 35 gr, sayur kare wortel dan tempe 20 gr. Nasi, telur dadar, tempe, dan wortel dari sayur kare dilumatkan kemudian disaring.
MPASI ini kemudian ditambahkan kuah sayur (santan kare) sampai mendapatkan konsistensi bubur kental, setelah itu dapat disajikan. Menu ini cocok untuk bayi usia 6 hingga 8 bulan.
Bagi bayi 9 hingga 11 bulan salah satu contoh menu MPASI dapat dibuat dari nasi putih 45 gr, ikan kembung bumbu kuning 30 gr, dan tumis buncis 25 gr.
Cara membuatnya, nasi, ikan kembung bumbu kuning, dan tumis buncis dicincang kemudian sajikan dengan kuah sayur santan kare.
Untuk Anak 12-23 Bulan
Frecillia menambahkan, bagi anak usia 12 hingga 23 bulan, salah satu menu MPASI yang dapat dibuat dari makanan keluarga adalah MPASI dengan hati ayam.
Bahan-bahannya yakni nasi putih 55 gram, semur hati ayam 45 gram, dan bayam 20 gram. Bagi anak usia 12 hingga 13 bulan, MPASI dapat diberikan dalam bentuk makanan keluarga, tidak diulek atau dicincang halus.
Namun, jika perlu, MPASI tersebut bisa disajikan dengan dicincang agak besar.
“Kalau udah satu tahun ke atas tinggal dipotong-potong besar atau dipenyet-penyet aja awal-awal, nanti tambah lama dia tambah belajar mengunyah,” terangnya.
Cara lain yang lebih mudah untuk mengukur kebutuhan MPASI anak bisa diukur menggunakan telapak tangan sang anak. Protein sebanyak telapak tangan anak tanpa jari, karbohidrat sebanyak kepalan tangan anak, lemak baik sebanyak ukuran jempol tangan anak, dan sayur serta buah sebanyak dua telapak tangan anak tanpa jari.
Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa rekomendasi makanan padat anak saat tumbuh gigi yang sehat dan kaya nutrisi baik.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang menu prasmanan arisan keluarga yang sederhana dan mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mendapatkan cukup asupan nutrisi saat hamil dengan makanan-makanan pilihan ini.
Baca SelengkapnyaMemilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaMakanan untuk bayi sejak usia 6 bulan bukan sekadar pemenuhan kebutuhan gizi harian, melainkan juga kunci utama dalam mendukung perkembangan otak.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca Selengkapnya