Suntik botox di lambung tidak turunkan berat badan
Merdeka.com - Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa botox, bila disuntikkan ke perut, dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, yang pada akhirnya mendorong penurunan berat badan. Kini, lewat penelitian terbaru, para ilmuwan mengatakan itu tidak benar.
Untuk itu, para ilmuwan dari Mayo Clinic di Amerika Serikat merekrut 60 pasien obesitas. Mereka mengikuti percobaan double-blind untuk menguji seberapa kuat suntikan Botox dapat bekerja melawan plasebo. Setelah 24 minggu, mereka yang diberi perawatan Botox tidak menunjukkan perbaikan dalam penurunan berat badan.
"Atas dasar temuan kami, saya tidak akan merekomendasikan suntikan Botox lambung untuk orang yang ingin menurunkan berat badan," kata Mark Topazian, salah satu ilmuwan yang terlibat penelitian tersebut, seperti dilansir New York Daily News (29/1).
Mark juga menambahkan bahwa ada beberapa risiko yang dapat dipicu oleh pengobatan ini dan para ilmuwan pun tidak menemukan adanya manfaat dalam hal penurunan berat badan.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orang percaya bahwa memijat kulit kepala dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Yuk, simak kebenarannya!
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca SelengkapnyaItulah 9 Transformasi Artis Indonesia, sebelum dan sesudah melakukan face lifting
Baca SelengkapnyaMetode keramas seperti ini diklaim lebih baik untuk rambut oleh banyak penganutnya.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya