Pro kontra rokok elektrik

Merdeka.com - Demi mengurangi kencanduannya terhadap rokok, para perokok aktif mulai melirik rokok elektrik yang dikabarkan dapat mengurangi kecanduan mereka pada rokok asli.

Namun sebelum mencobanya, tidak ada salahnya Anda mengetahui apakah itu rokok elektrik.

Rokok elektrik berbentuk seperti tabung inhaler yang berisi bahan kimia seperti propylene glycol dan nikotin. Tabung ini mempunyai lampu LED yang dapat menyala sehingga seakan-akan Anda sedang menghisap rokok.

Harga rokok elektrik berkisar antara USD 30-100. Harga ini jelas lebih murah daripada biaya yang dikeluarkan oleh para perokok aktif untuk membeli rokok setiap harinya.

Walaupun telah populer sejak beberapa tahun lalu, rokok elektrik ternyata masih belum teruji dengan benar apakah mampu menekan kecanduan para perokok aktif terhadap rokok asli. abcnews.go.com menyebutkan bahwa sebenarnya rokok ini malah bisa dijadikan para pemula untuk mencoba-coba merokok karena rendahnya kandungan nikotin yang ada di dalamnya. Setelah mencoba rokok elektrik, bisa saja para pemula kemudian mencoba rokok yang asli.

Bagaimana dengan pendapat Anda sendiri?