Merdeka.com - Mengonsumsi parasetamol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak mengembangkan ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Kondisi tersebut membuat anak jadi cenderung impulsif, gelisah dan hiperaktif.

Parasetamol dikenal sebagai acetaminophen di beberapa negara. Sebagaimana dilansir Daily Mail (24/5), obat ini dapat bertindak sebagai pengganggu hormon di dalam rahim, serta bisa mengganggu perkembangan otak janin.

Namun, bukan berarti wanita hamil tidak boleh mengonsumsi parasetamol sama sekali. Wanita hamil boleh mengonsumsi parasetamol dengan dosis terendah untuk periode waktu yang singkat.

Selain dapat mengembangkan ADHD pada bayi yang belum lahir, penggunaan parasetamol selama kehamilan juga dikatakan dapat membahayakan perkembangan organ seksusal pada bayi laki-laki yang belum lahir.

Kesimpulannya, wanita hamil tidak boleh mengonsumsi parasetamol tanpa melakukan konsultasi dengan dokter. Tanyakan pada dokter Anda, dosis parasetamol yang aman untuk wanita hamil, sehingga nantinya itu tidak berdampak pada perkembangan fisik dan mental bayi Anda.