Merokok, cara bersenang-senang dan redakan stres?
Merdeka.com - Apa yang menjadi alasan seseorang merokok dan tak bisa berhenti meninggalkan kebiasaannya tersebut? Sebuah survei telah mengungkap bahwa pria biasanya merokok untuk bersenang-senang, sementara wanita untuk meredakan perasaan stres.
Kebanyakan perokok pria, sekitar 56 persen, merokok ketika mereka bersama dengan teman-teman mereka. Sementara hanya 58 persen wanita yang melakukannya. Hal ini berarti merokok lebih diterima secara sosial di kalangan pria.
Penelitian ini juga menemukan bahwa 55 persen perokok percaya mereka telah kecanduan secara psikologis terhadap rokok sebelum akhirnya kecanduan dengan nikotin di dalamnya. Kemungkinan hal ini yang menyebabkan wanita mudah kecanduan dengan rokok. Sekitar 54 persen wanita mengaku telah mencoba berhenti selama enam kali namun gagal.
"Bagi wanita, merokok adalah cara untuk meredakan stres. Ada efek psikologi yang mereka dapatkan dari merokok. Rokok memberikan manfaat bagi mereka secara psikologis untuk menenangkan diri. Untuk itu mereka lebih mudah kecanduan pada rokok," ungkap psikolog perilaku Jo Hemming, seperti dilansir oleh Daily Mail (13/03).
Survei yang dilakukan oleh British Heart Foundation menemukan bahwa 11 persen perokok berusaha keras untuk bisa menghilangkan kebiasaannya ini. Sementara 82 persen orang mengaku telah mencoba berbagai cara namun tak berhasil berhenti merokok.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan perokok menyembunyikan kebiasaan merokok mereka dari orang tua dan pasangan. Bagaimana dengan Anda, setuju dengan hasil survei di atas?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi stres merupakan hal sehari-hari yang sulit kita hindari. Sejumlah cara bisa membantu meredakan stres secara cepat hanya dalam sekejap.
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang menganggap bahwa memasak adalah cara yang baik untuk menenangkan diri, terutama saat merasakan stres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMerdeka.com membahas manfaat yang luar biasa dari sit up sebelum tidur dan bangun tidur.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya