Menjadi sukarelawan mampu memperpanjang usia?
Merdeka.com - Sukarelawan cenderung lebih sehat dan berusia panjang, demikian menurut penelitian terbaru.
Penelitian tersebut tepatnya menemukan kalau menjadi sukarelawan mampu menurunkan risiko mati muda sampai dengan 20 persen.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, peneliti juga menjelaskan bahwa berdasarkan data dari 40 riset internasional, membantu sesama memberi keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain. Termasuk menurunkan depresi dan meningkatkan kepuasan hidup.
-
Apa saja kebiasaan sehat yang dapat memperpanjang umur? Dilansir Time (19/4/2019), salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 menyatakan bahwa menerapkan lima kebiasaan yang memenuhi standar gaya hidup sehat saja dapat memperpanjang usia hidup sekitar sepuluh tahun.
-
Mengapa gaya hidup sehat penting untuk umur panjang? “Hasil temuan kami menjelaskan bahwa menerapkan gaya hidup sehat sangat penting baik bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan diri sendiri,“ terang Xuan-Mai T Nguyen, pakar kesehatan dari US Department of Veteran Affairs.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang umur panjang? Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai usia 100 tahun atau menjadi centenarian.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Siapa yang meneliti faktor umur panjang? Dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
"Penelitian kami membuktikan kalau menjadi sukarelawan berkaitan erat dengan peningkatan kesehatan fisik sekaligus mental," papar kepala peneliti Dr Suzanne Richards dari University of Exeter Medical School.
Berbagai penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa menjadi sukarelawan mampu meningkatkan kualitas para pencari kerja. Sehingga kesempatan diterima ketika mereka melamar di sebuah perusahaan menjadi lebih besar.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam BMC Public Health.
Baca juga:Di masa depan, ganja bisa jadi obat depresi6 Cara paling mudah membuat tubuh rileksSering sakit perut saat kecil berdampak pada mental saat dewasaMenuntut ilmu terlalu tinggi bisa memicu stres?4 Cara mudah untuk meningkatkan energi
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaMempertahankan otot di usia 30-an memerlukan perhatian khusus karena beberapa perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan disepelekan karena ternyata kebiasaan ini berpengaruh ke kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaUsia memiliki peran signifikan dalam kesuburan wanita. Oleh karena itu, wanita harus memaksimalkan waktu masa suburnya jika ingin memiliki anak.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca Selengkapnya