Mengobrol saat bercinta mampu meningkatkan kepuasan seksual?

Merdeka.com - Sebuah penelitian menyebutkan mengobrol tentang seks ketika bercinta berkaitan dengan kepuasan seksual. Meskipun banyak orang yang selalu canggung melakukannya, berbicara tentang hal-hal erotis disarankan bagi pasangan ketika bercinta agar hubungan seks mereka semakin bergairah.

"Saat cemas memikirkan bahan obrolan, itu juga mempengaruhi kepuasan seksual," tutur peneliti Elizabeth Babin dari Cleveland State University di Ohio, seperti yang dikutip dari Live Science (06/09).

Cara pasangan mengangkat masalah seks sebagai bahan pembicaraan dianggap penting dalam urusan kesehatan, demikian menurut peneliti. Lagipula, orang yang tidak nyaman menanyakan hal ini pada pasangannya justru sering berujung pada kekecewaan. Jadi, komunikasi adalah kunci untuk meraih kepuasan seksual.

Sayangnya, melalui sebuah survey, Babin dan tim peneliti menemukan masih banyak orang yang enggan mengajak pasangannya untuk mengobrol selama bercinta.

"Dari hasil penelitian, ternyata komunikasi non-verbal lebih sering dilakukan karena menganggap ucapan verbal menganggu aktivitas bercinta," tulis Babin dalam Journal of Social and Personal Relationships.

Lantas apa bentuk dari komunikasi non-verbal itu?

"Beberapa gerakan tertentu juga bisa dianggap sebagai bentuk komunikasi. Selain itu, mengerang juga termasuk komunikasi non-verbal," demikian jawab Babin.

Nantinya, jika masih banyak orang yang ditemukan mengalami kesulitan berkomunikasi selama bercinta, Babin berharap pasangan yang mengalaminya mau berkonsultasi dengan ahlinya. Hal ini dilakukan agar seseorang selalu terbuka mengenai apa yang dirasakannya selama bercinta pada pasangan.

"Komunikasi seksual itu seperti sebuah skill yang memang tidak semua orang menguasainya dengan mudah," tutup Babin.