Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini lho, kondisi Mr P berdasarkan usia kamu sekarang

Ini lho, kondisi Mr P berdasarkan usia kamu sekarang ilustrasi mr p ereksi. © vcharkarn.com

Merdeka.com - Seiring berjalannya waktu, kejayaan dan kekuatan akan berangsur pudar, bahkan menghilang. Hal ini juga akan terjadi pada tubuh manusia. Dengan bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan keindahan fisik, energi, antusiasme, kesehatan, dan lain sebagainya.

Bahkan seorang pria yang kuat dengan libido hiperaktifnya pun mungkin bakal menderita disfungsi ereksi setelah melewati usia 65 tahun. You know what? Melalui perkiraan statistik saat ini hampir setengah dari orang di atas 50 tahun mengalami ejakulasi dini!

Ada banyak perubahan yang akan terjadi pada tubuh, terutama yang berhubungan dengan seksual. Itu yang akan kita bahas saat ini. Kondisi Mr P seorang pria berdasarkan usia. Dengan usia, otot-otot panggul dapat melemah, ukuran penis berkurang, dan masih banyak lagi. Simak selengkapnya di bawah ini!

Usia 19 -30 tahun

Pria cenderung menikmati dorongan seks yang hiperaktif antara usia 19 - 30 tahun. Ereksi tidak perlu distimulasi. Tiba-tiba 'bangun' untuk sebuah kesalahan bodoh rasanya hampir setiap hari terjadi. Intens dan penuh gairah bercinta tampaknya sangat kental dalam fase ini.Pria mengalami rgasme yang inters, Jumlah sperma mereka saat mengalami ejakulasi cenderung lebih tinggi. Dalam beberapa pria, mereka terlalu bersemangat dan cepat. Sehingga ejakulasi dini adalah masalah yang umum dalam fase ini.

Usia 31 - 40 tahun

Setelah berusia 30 tahun, tubuh Anda akan mulai mengalami perubahan. Obsesi Anda untuk bercinta akan sedikit berkurang. Anda tidak algi begitu putus asa jika tidak tersampaikan. Meskipun ereksi tidak terjadi tanpa rangsangan, beberapa sentuhan dapat memberikan kualitas rangsangan yang cukup untuk sebuah 'pertandingan' dengan sang istri. Selain itu, Anda mungkin membuatuhkan beberapa waktu jika ingin mengalami ereksi kedua setelah ejakulasi pertama.

Usia 41 - 50 tahun

Gairah Anda mungkin menurun drastis di rentan usia ini meskipun masih ada keinginan untuk bercinta. Dengan beberapa sentuhan mungkin Anda masih bisa mendapatkan ereksi yang berkualitas, tetapi kekakuan dan kejantanan Mr P tidak dapat dibandingkan dengan apa yang sudah pernah Anda nikmati saat berusia 20 tahunan.Jangan menyalahkan diri sendiri jika organ menjadi kehilangan kekuatan. Dalam kondisi ini, orgasme intens akan menjadi pengalaman yang langka. Jika Anda ingin mengalami ereksi kedua setelah ejakulasi pertama, Anda harus duduk beristirahat beberapa jam. Karena mencapai ereksi kedua setelah ejakulasi pertama di usia ini sangat sulit.

Usia 51 - 60 tahun

Libido jelas akan berkurang. Ereksi di pagi hari menjadi hal yang akan jarang terjadi. Stamina menurun. Bahkan ereksi akan reda atau hilang sebelum Anda mencapai ejakulasi. Itulah yang akan terjadi pada Mr P Anda di rentan usia 51 - 60 tahun.Kualitas orgasme juga akan menurun. Dalam beberapa kasus, Anda tidak merasakan apa-apa setelah bercinta. Jumlah air mani alias sperma juga akan berkurang. Anda hanya bisa mendapatkan satu atau dua tetes setelah bekerja keras dalam bercinta. Anda berasa benar-benar kering. Sehingga, bercinta menjadi hal yang langka.

Usia 61 - 70 tahun

Sebagian besar pria akan kehilangan kendali di fase ini. Kadar testosteron jauh berkurang. Bahkan keinginan bercinta akan juga menurun. Ereksi bisa Anda capai namun dengan usaha yang keras. Namun sekali lagi, Anda mungkin masih bisa orgasme setelah melakukan usaha yang tidak sedikit.

Usia 71 - 80 tahun

Di fase ini adalah fase yang bisa dibilang cukup 'mengerikan'. Mengapa? Di fase usia 71 - 80 tahun, jika Anda memiliki keinginan untuk bercinta maka tubuh Anda tidak melakukan hal yang sama. Artinya, ketika sedang 'pengen-pengennya', indra di tubuh Anda dan organ mungkin tidak bekerja sama dengan baik.Ereksi parsial. Penetrasi menjadi pekerjaan cukup menantang karena kejantanan Anda sudah jauh berkurang lantaran tidak lagi kaku dan besar. Ereksi di pagi hari? Tentu sudah tidak lagi terjadi.

Usia 81 - 90 tahun

Sangat sedikit orang yang berhasil hidup hingga di usia ini. namun pada tahap ini, Anda akan melakukan seks dengan satu atau dua kali saja dalam setahun. Itu pun Anda sudah tergolong orang yang kuat.

Usia 91 - 100 tahun

Jika Anda sampai di titik ini, bercinta tidak akan menjadi prioritas. Anda hanya akan berterima kasih kepada Sang Pencipta karena masih diberik kehidupan.Sebagai tubuh yang menjadi lemah dan rapuh, Anda mungkin kehilangan kekuatan bahkan untuk memeluk erat seseirang. Anda hanya akan menikmati kenangan-kenangan manis di fase ini.Akan tetapi jangan buru-buru panik setelah membaca semua ini. Anda bisa melakukan latihan untuk menjadikan masa tua Anda tetap indah dengan pengalaman seks masih OK. Seperti halnya berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi alkohol.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya
Dokter Sarankan Pemudik dengan Pembesaran Prostat Tak Konsumsi Minuman Manis, Ini Alasannya

Pembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja
6 Tanda Kondisi Mata Tidak Sedang Baik-baik Saja

Beberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

Baca Selengkapnya
6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya
6 Kondisi yang Bisa Menekan Rasa Lapar dan Membuat Seseorang Tak Merasakannya

Munculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya