Deretan Hal yang Bisa Jadi Biang Kerok Organ Kewanitaan yang Kering
Merdeka.com - Kondisi organ kewanitaan merupakan sebuah hal yang penting diperhatikan oleh wanita. Bukan saja berpengaruh terhadap kesehatan, namun hal ini juga dapat mempengaruhi kehidupan ranjang.
Walau begitu, kondisi vagina wanita ini jarang sekali menjadi perhatian penting. Biasanya hal ini baru disadari ketika masalah sudah cukup parah.
Kondisi vagina yang terutup menjadikannya rentan menyimpan bakteri yang justru bisa memperburuk kondisi. Salah satu masalah yang rentan dialami adalah kondisi vagina kering.
Normalnya, vagina memiliki kondisi yang lembap dan bukannya kering. Kondisi kering menjadi tanda bahwa vagina tidak dalam kondisi terbaiknya. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang bisa jadi penyebab vagina menjadi kering.
Masalah Ovulasi
Pada saat wanita tengah mengalami ovulasi, normalnya vagina dalam kondisi lembap dan keluar lendir dari vagina. Namun ketika vagina berada dalam kondisi kering, hal ini menjadi tanda bahwa kamu tidak mengalami ovulasi dan tidak dalam kondisi subur.
Penggunaan Sabun Antiseptik
Banyak orang yang menggunakan sabun dengan tujuan untuk membersihkan vagina secara menyeluruh. Namun, ternyata penggunaan hal ini terutama sabun antiseptik bisa menyebabkan vagina menjadi kering.
Masalah Tiroid
Ketika kamu mengalami masalah dengan tiroid, hasrat dan dorongan seksual yang kamu miliki juga bakal menurun. Hal ini kemudian bisa diikuti dengan kondisi vagina yang mengering serta gejala lain seperti rambut rontok, mudah marah, kulit kering, hingga masalah berat badan.
Stres
Kondisi stres yang menimpa dirimu bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Lebih lanjut, hal ini membuat vagina menjadi kering. Stres juga menyebabkan sekresi hormon kortisol yang menyebabkan vagina menjadi kering.
Rendahnya Tingkat Estrogen
Ketika mengalami kondisi hormon yang tidak seimbang serta estrogen yang menurun, maka vagina juga bakal kering. Kondisi strogen yang rendah ini biasanya bakal terjadi pada saat seseorang menopause.
Hamil dan Melahirkan
Ketika seorang wanita tengah hamil dan kemudian melahirkan, hal ini bisa menyebabkan hormon yang tidak seimbang. Lebih lanjut, kondisi ini bisa menyebabkan vagina menjadi kering.
Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Konsumsi jenis obat tertentu seperti anti histamin yang bermanfaat untuk mengobati asma bisa membuat vagina kering. Hal ini terjadi karena obat tersebut akan menghentikan sekresi lendir sehingga vagina menjadi kering.
Sejumlah hal tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya kondisi vagina yang kering. Walau begitu, ketika hal ini terus-menerus terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terkait masalahmu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaKondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca SelengkapnyaRadang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaKulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnya