Makanan Kaya Serat pada Ibu Hamil Bantu Kurangi Risiko Preeklampsia
Merdeka.com - Makanan kaya serat telah lama direkomendasikan untuk menjaga kesehatan seseorang agar bisa tetap aktif. Kandungan serat pada makanan ini bisa mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan dan penyakit.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Nature Communications menyebut bahwa serat mampu membantu meningkatkan kondisi baik pada ibu dan anak. Secara khusus, hal ini terjadi ketika seorang ibu tengah hamil.
Peneliti menyebut bahwa selama kehamilan, bakteri usus membantu memecah serat menjadi hal yang menyokong sistem kekebalan tubuh.
"Bakteri usus pada ibu dan pola makan tampak sangat krusial untuk kesehatan saat hamil," ujar Ralph Nanan, profesor dari University of Sydney.
Makanan kaya serat memberikan kesehatan lebih baik pada wanita dan anak dengan cara menjaga tingkat acetate yang muncul dari fermentasi serat di usus. Hal ini bisa berdampak munculnya preeklampsia, kondisi umum dan serius yang berhubungan dengan kehamilan.
Preeklampsia bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, protein pada air kencing, serta pembengkakan pada ibu hamil. Kondisi ini juga dapat menyakiti perkembangan sistem kekebalan tubuh pada janin yang bisa menyebabkan alergi dan penyakit autoimun di kemudian hari.
Pada penelitian ini, peneliti menyebut bahwa kondisi ini mempengaruhi perkembangan timus pada bayi. Organ tubuh ini memainkan peran penting pada sistem kekebalan tubuh anak.
Timus menyokong produksi sel T yang bekerja untuk mencegah alergi dan kondisi autoimun seperti diabetes. Peneliti menyebut bahwa sel ini cukup rendah pada bayi yang terpengaruh preeklampsia bahkan empat tahun setelah lahir.
Walau begitu, perubahan sederhana pada pola makan ibu bisa membantu mencegah kondisi. Konsumsi serat bisa memicu produksi acetate lebih banyak yang mendukung berkembangnya timus dan sel T pada bayi.
Peneliti menyebut bahwa masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana makanan kaya serat bisa menurunkan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh di masa depan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan kaya serat penting untuk membangun fondasi kesehatan yang kokoh bagi anak.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnya