Main video games jauhkan lansia dari depresi

Merdeka.com - Sebuah penelitian dari North Carolina State University menemukan fakta bahwa lansia yang bermain video games mengalami peningkatan kesehatan mental, salah satunya adalah menjauhkan mereka dari depresi.

Peneliti tepatnya melibatkan 140 lansia berusia 62 tahun ke atas dan bertanya seberapa sering mereka bermain video games. Ternyata sebanyak 61 persen dari mereka hanya kadang-kadang saja bermain video games, 35 persen bermain setiap minggu, sementara sisanya tidak sama sekali.

Dari situ, terbukti bahwa lansia yang bermain video games, meskipun kadang-kadang, memiliki kesehatan mental yang baik. Sementara lansia yang tidak bermain video games dilaporkan mudah emosi dan kecenderungan menderita depresi.

"Video games punya kaitan yang erat dan kesehatan mental lansia," tegas peneliti Dr Jason Allaire, seperti yang dikutip dari Science Daily.

Namun peneliti menyampaikan jika penelitian ini tidak sebaiknya dijadikan patokan bahwa semakin lama seseorang bermain video games, maka semakin baik kesehatan mentalnya. Sebab segala sesuatu yang berlebihan justru berdampak buruk bagi Anda.

Penelitin tersebut pun telah dilaporkan ke dalam jurnal Computers in Human Behavior.

Baca juga:Ingin lebih cerdas? Main video game!Dampak video games terhadap pola tidur remajaMain video games bisa membakar kalori?Toylet, video game yang dimainkan dengan urinNike+ Kinect Training: Ubah Anda jadi atlet lewat video games