Lakukan seks saat remaja tingkatkan risiko kanker serviks
Merdeka.com - Baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan video siswa SMP yang melakukan adegan mesum di sekolah. Tak hanya itu, dikabarkan bahwa para siswa tersebut tak hanya satu kali melakukan, melainkan sudah lima kali. Hal ini tentunya membuat banyak orang tua dan masyarakat Indonesia miris.
Bagaimana tidak, kasus tersebut menunjukkan bagaimana remaja di Indonesia telah berani melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan mudahnya. Padahal melakukan hubungan seksual saat masih remaja bisa memberikan banyak dampak buruk, terutama dalam hal kesehatan.
Sebuah penelitian pada tahun 2009 menunjukkan bahwa wanita yang sudah melakukan hubungan seksual di usia remaja, yaitu usia 13 tahun ke atas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Hasil ini didapatkan melalui penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Cancer.
Penelitian yang dilakukan oleh International Agency for research on Cancer pada 20.000 wanita tersebut menunjukkan bahwa selain berisiko terkena kanker serviks, wanita yang melakukan seks terlalu dini juga lebih berisiko terkena penyakit seksual yang menular, seperti dilansir oleh Telegraph (22/12/09).
Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2007 mengungkap bahwa remaja yang melakukan hubungan seksual terlalu dini memiliki kemungkinan menjadi pelaku kejahatan jika mereka sudah dewasa. Hasil ini didapatkan melalui penelitian oleh peneliti asal Ohio State University setelah mengamati 7.000 remaja yang melakukan seks terlalu dini.
Remaja usia sekolah yang melakukan seks terlalu dini menunjukkan peningkatan perilaku kejahatan sebanyak 20 persen dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan hubungan seksual. Sementara remaja yang menunggu hingga cukup umur untuk melakukan hubungan seksual diketahui mengalami penurunan kemungkinan tindak kejahatan hingga 50 persen.
Peneliti berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan lingkungan pergaulan anak. Remaja usia sekolah yang melakukan hubungan seks terlalu dini kemungkinan memiliki teman lain di luar sekolah yang lebih tua dan lebih memahami masalah seksual. Namun selain itu, teknologi seperti internet juga bisa menjadi salah satu rujukan bagi para remaja dalam hal seksual.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca Selengkapnya