Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Demam Tifoid, Vaksinasi Bisa Dilakukan 3 Tahun Sekali

Cegah Demam Tifoid, Vaksinasi Bisa Dilakukan 3 Tahun Sekali Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Demam tifoid atau tipes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena makanan dan minuman yang kurang bersih. Untuk mencegah munculnya masalah ini, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi.

Vaksin untuk mencegah terkena demam tifoid diberikan satu dosis dan diulang setiap tiga tahun sekali, kata dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia, dr. Suzy Maria, Sp.PD, K-AI.

Vaksin untuk demam tifoid yang saat ini tersedia diperuntukkan untuk anak usia dua tahun ke atas karena pembentukkan antobodi terjadi dengan baik pada usia itu.

"Satu dosis perlidungan selama 3 tahun. Vaksinasi diulang setiap 3 tahun sekali," kata Suzy dalam konferensi daring tentang tifoid beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Vaksin tifoid aman digunakan dengan efek simpang yang hampir tak ada. Walau begitu, terkadang sebagian orang merasakan efek dengan tingkat yang bisa ditoleransi seperti rasa pegal di daerah bekas suntikan, tubuh tidak merasa enak dan demam ringan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Suzy menuturkan, seseorang bisa mendapatkan vaksin di rumah sakit besar atau klinik yang menyediakan vaksin umum. Suntikan vaksin disarankan jeda satu bulan sebelum atau sesudah vaksin COVID-19.

"Yakinkan vaksinnya ada, baru kita bisa datang (ke klinik atau rumah sakit). Nanti diberikan kartu vaksin, ada catatan kapan harus diulang," tutur dia.

Mereka yang pernah terkena demam tifoid tidak memiliki kekebalan dari infeksi alamiah sehingga masih berpeluang mengalami penyakit serupa di masa mendatang.

Demam tifoid disebabkan infeksi bakteri Salmonella thyphi di saluran cerna dan berdampak pada seluruh tubuh. Makanan tak bersih dan terkontaminasi bakteri bisa menjadi sumber penularan penyakit yang dikategorikan sebagai foodborne diseases itu.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dengan hanya mengonsumsi makanan matang yang terjaga kebersihannya. Pastikan juga sejak bahan, pengolahan, serta penyajian, makanan dan minuman tersebut dalam kondisi bersih.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang

Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

Baca Selengkapnya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Imunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.

Baca Selengkapnya
Ciri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai
Ciri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai

Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya