Apakah stres bekerja mampu memicu kanker?
Merdeka.com - Ada penelitian yang menyebutkan kalau stres karena pekerjaan membuat Anda bisa cepat tua. Kemudian penelitian lain mengklaim bahwa stres bekerja juga meningkatkan risiko diabetes pada wanita. Lantas apakah stres akibat pekerjaan juga mampu memicu penyakit kanker?
Anda sebaiknya bernapas lega, sebab penelitian dari Eropa ternyata membuktikan kalau stres bekerja tidak akan meningkatkan risiko kanker seseorang.
Peneliti tepatnya menganalisis informasi pada 12 studi yang melibatkan 116.000 responden dari berbagai negara. Responden tersebut usianya berkisar 17-70 tahun.
Setelah itu, peneliti memeriksa catatan kesehatan dan daftar kematian akibat kanker. Selama 12 tahun, sebanyak 5.764 meninggal akibat kanker usus, paru-paru, payudara, dan prostat.
Meskipun demikian, tidak ada hubungan yang bisa ditemukan antara kondisi stres bekerja dengan risiko kanker para responden. Peneliti bahkan telah mengamati faktor yang berkaitan dengan stres bekerja dan risiko kanker. Misalnya usia, jenis kelamin, BMI (body mass index), status sosial ekonomi (berdasarkan jabatan pekerjaan dan tingkat pendidikan), serta kebiasaan merokok atau minum alkohol.
"Memang penting mengatasi stres yang diakibatkan oleh pekerjaan, namun kondisi itu untungnya tidak mampu memicu risiko kanker pada seseorang," tulis peneliti dalam jurnal British Medical Journal (BMJ), seperti yang dikutip dari My Health News Daily.
Sebelumnya, peneliti menduga stres bekerja mampu meningkatkan inflamasi pada tubuh. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi risiko kanker. Namun ternyata tidak ada hubungan antara stres dan kanker.
Meski begitu, peneliti tetap menyarankan agar para karyawan yang terlalu stres bekerja sebaiknya tetap mencari cara untuk mengatasinya. Sebab kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaDiteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca Selengkapnya