7 Masalah Kesehatan yang Bisa Dipicu Akibat Batuk
Merdeka.com - Batuk merupakan hal alami yang dilakukan oleh orang sehari-hari. Hal ini biasa dilakukan orang untuk membuang udara secara cepat dari paru-paru untuk membersihkan tenggorokan dan saluran udara dari lendir, obyek asing, cairan, mikroba, dan iritan lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2013 menemukan bahwa batuk biasanya terjadi selama 18 hari pada seseorang. Setelah lebih dari delapan minggu, batuk bisa digolongkan kronis dan sangat disarankan untuk mencari bantuan medis.
Batuk yang terlalu lama bisa jadi merupakan pertanda dari adanya masalah kesehatan lain yang lebih berat. Dalam waktu lama, batuk ini juga tanpa kamu sadari bisa menimbulkan efek tertentu pada dirimu.
Batuk kronis juga bisa menimbulkan sejumlah masalah seperti gangguan tidur, sakit kepala, serta kencing yang tidak lancar. Namun di lain sejumlah hal tersebut, masih terdapat beberapa masalah yang bisa muncul karena batuk ini. Dilansir dari Health24, berikut sejumlah masalah yang bisa terjadi pada tubuh karena batuk.
Nyeri Otot
Batuk yang terjadi terus-menerus bisa berujung pada nyeri otot kronis. Setiap kamu batuk, terdapat dorongan kuat yang muncul sehingga otot menjadi tegang dan menimbulkan rasa sakit.
Retak pada Rusuk
Kondisi retak pada rusuk bisa terjadi karena batuk kronis dan biasa muncul pada wanita. Rusuk bagian tengah dan samping paling terpengaruh oleh batuk ini. Kepadatan tulang yang rendah bisa menjadi faktor risiko hal ini, namun ini juga dapat terjadi pada orang dengan kepadatan tulang normal.
Cedera pada Pembuluh Darah
Batuk dengan keras bisa menyebabkan masalah juga pada pembuluh darah. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah halus pada daerah anus dan hidung menjadi pecah dan menyebabkan ambeien.
Pecahnya Diafragma
Kontraksi diafragma ini biasa terjadi pada fase ekspirasi ketika batuk. Ketika saluran pernapasan dipaksa bergerak, diafragma didorong paksa sedangka rusuk didorong maju dan mundur. Gerakan yang berlawanan ini bisa menyebabkan diafragma pecah.
Hernia
Walau cedera pada dinding perut karena batuk jarang terjadi, namun hal ini mungkin terjadi. Baik hernia di perut maupun kondisi sobek otot perut dilaporkan pernah terjadi karena batuk.
Masalah ini cenderung susah dideteksi dan cenderung muncul pada pasien dengan bronkitis kronis. Walau begitu, hernia perut karena batuk biasanya lebih mudah dideteksi.
Cedera Saraf di Tenggorokan
Batuk berulang secara keras bisa menyebabkan infeksi tenggorokan yang bisa berujung pada meningkatkan risiko infeksi pada bagian lain tubuh. Batuk kronis juga dapat menyebabkan radang pada saraf di tenggorokan.
Batuk Darah
Istilah medis bagi batuk darah adalah heamoptysis. Ketika kamu batuk dan terdapat bintik merah yang keluar bersama liur, maka itu bisa jadi merupakan darah dari paru-paru yang muncul karena batuk terus-menerus dan infeksi dada.
Sejumlah masalah kesehatan tersebut mungkin terjadi ketika kamu batuk secara terus-menerus terutama secara keras. Ketika hal ini terjadi, segera temui dokter untuk mengobatinya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca Selengkapnya