7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan
Minum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Sedotan bisa membantu kita dagar bisa minum dengan lebih mudah, walau begitu ternyata ada dampak kesehatan yang bisa kita peroleh.
7 Alasan Kesehatan Mengapa Perlu Menghindari Minum dari Sedotan
Ketika memesan minuman dingin di restoran atau warung, seringkali minuman tersebut disajikan dengan sedotan. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan sedotan, terutama yang terbuat dari plastik, dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan dan kesehatan? Hal ini terutama bisa kita alami ketika mengonsumsi minuman menggunakan sedotan plastik sekali pakai. Sejumlah Dampak ini bisa dialami oleh berbagai bagian tubuh kita.
-
Di mana sedotan bisa ditemukan? Sedotan dapat dijumpai di berbagai tempat, mulai dari minuman yang dibeli dari penjual, minimarket, hingga warung-warung yang menjual es.
-
Apa fungsi sedotan tertua? Penelitian baru menyatakan, orang-orang menggunakan tabung tersebut untuk minum bir bersama kawan-kawannya dari wadah bersama.
-
Apa yang bisa dibuat dari sedotan? Sedotan dapat dijumpai di berbagai tempat, mulai dari minuman yang dibeli dari penjual, minimarket, hingga warung-warung yang menjual es.
-
Kenapa sedotan plastik menjadi limbah? Saat ini, sedotan sudah mulai menjadi limbah plastik yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa penting untuk menghindari alkohol dan rokok? Keduanya dapat meningkatkan risiko diabetes. Hindari atau batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan? Jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan Diare Tipes Kekurangan Gizi Masalah Gigi Radang Tenggorokan Obesitas Kerusakan Usus Kematian
Berikut adalah sejumlah alasan kesehatan mengapa perlu menghindari minum dari sedotan:
Masalah Gigi
Mengonsumsi minuman dengan sedotan dapat meningkatkan risiko berkembangnya karang gigi. Gula dalam minuman yang disedot langsung menyentuh area gigi tertentu dan menyebabkan erosi pada email gigi, yang akhirnya dapat merusak gigi.
Perut Kembung
Ketika minum menggunakan sedotan, udara berlebih juga ikut terhisap dan masuk ke saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan banyak gas dan membuat perut menjadi kembung, sering bersendawa, dan merasa tidak nyaman.
Timbulkan Kerutan Wajah
Minum menggunakan sedotan secara berulang juga dapat menyebabkan kerutan pada garis senyum di sekitar mulut. Kolagen di sekitar mulut berkurang akibat penggunaan sedotan yang berlebihan, dan ini dapat menyebabkan kulit menjadi berkerut lebih cepat.
Menimbulkan Noda pada Gigi
Minuman yang disedot dapat menyebabkan gigi lebih rentan terhadap noda. Menempatkan sedotan di belakang gigi saat minum dapat membantu mengurangi risiko ini.
Paparan Unsur Kimia
Sedotan umumnya terbuat dari plastik polypropylene, yang mengandung sejumlah unsur kimia berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, plastik ini juga menyumbang pada polusi lingkungan.
Konsumsi Gula Berlebihan
Minuman manis dan bersoda yang disedot cenderung membuat seseorang mengonsumsi gula berlebihan. Minum dengan sedotan membuat minuman masuk lebih cepat dan banyak, sehingga meningkatkan konsumsi gula.
Risiko Tersedak
Terutama pada anak-anak kecil, penggunaan sedotan dapat meningkatkan risiko tersedak jika tidak digunakan dengan benar atau sedotan mengalami kerusakan.
Selain berdampak pada kesehatan, penggunaan sedotan dari plastik juga menyebabkan masalah lingkungan. Plastik sulit terurai dan berkontribusi pada polusi plastik di lingkungan.
Untuk mengurangi dampak kesehatan dan lingkungan dari penggunaan sedotan, sebaiknya kita berusaha untuk menghindari atau membatasi penggunaannya.