4 Mitos Terkait Konsumsi Makanan Sebelum Berolahraga, Mana yang Terbukti Benar?

Merdeka.com - Perlukah makan sebelum atau sesudah olahraga merupakan sebuah perdebatan yang terus terjadi dalam waktu lama. Waktu yang tepat untuk makan ini disebut-sebut bisa sangat mempengaruhi hasil dari olahraga yang dilakukan.

Selain waktu makan yang tepat, jenis olahraga untuk dilakukan juga kerap menjadi bahan perdebatan. Jenis makanan yang tepat juga menjadi hal yang berpengaruh terhadap keberhasilan yang diperoleh dari olahraga.

Banyak informasi yang beredar mengenai kedua hal ini namun masih belum ada hal tepat yang diketahui. Padahal hal ini bisa mempengaruhi performamu ketika berolahraga dan bagaimana respons tubuh setelah berolahraga.

Mengingat pentingnya nutrisi pada saat berolahraga, oleh karena itu hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan. Satu hal yang pasti adalah bahwa konsumsi nutrisi yang tepat sebelum berolahraga merupakan sebuah hal penting.

Di antara berbagai mitos terkait makanan sebelum berolahraga ini, fakta dan mitos kerap tertukar satu sama lain. Dilansir dari Men's Health, berikut sejumlah mitos terkait makanan yang tepati dikonsumsi sebelum berolahraga.

Makan Sebelum Olahraga Bakal Buatmu Kesulitan Turunkan Berat Badan

Banyak orang beranggapan bahwa makan sebelum berolahraga merupakan hal yang tak berguna. Gabrielle Mancella, pakar diet dari Orlando Health mengatakan bahwa membatasi makanan sebelum berolahraga bukan tipe diet yang baik dilakukan.

"Ketika kita hanya fokus untuk membatasi konsumsi energi, berat badan yang turun pada awalnya adalah bobot air di dalam tubuh," terang Mancella.

"Hal ini tak membantu kita menurunkan berat badan aau membentuk massa otot," sambungnya.

Faktanya, walau bertujuan untuk menurunkan berat badan, makan sebelum olahraga bisa sangat membantu hal ini. Cara ini juga malah lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Makan Sebelum Berolahraga Hanya Penting Jika Kamu Melakukan Kardio

Dalam melakukan olahraga apa pun, konsumsi makanan terlebih dahulu merupakan sebuah hal yang penting. Hal ini bisa memberi energi yang tepat bagimu untuk mulai berolahraga.

"Tujuan dari makan sebelum berolahraga adalah untuk memberi energi agar bisa bertindak dalam performa lebih baik, mengangkat beban lebih berat, bekerja lebih keras dan cepat," terang Mancella.

Secara umum, tak peduli jenis olahraga yang kamu lakukan, makan sebelum berolahraga tetap merupakan sebuah hal yang penting. Tubuhmu memerlukan energi untuk performa yang lebib baik.

Protein Shakes Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Olahraga

Tubuh sesungguhnya tidak membutuhkan protein sebagai sumber energi.

"Konsumsi banyak protein sebelum berolahraga tidak akan membantumu mengisi tenaga saat berolahraga, selain itu hal ini juga tidak membantu membentuk otot ekstra," terang Mancella.

Walau begitu, bukan berarti bahwa protein tak penting. Mengonsumsninya sebelum olahraga bisa sangat membantu membentuk otot. Walau begitu, yang paling penting sebelum berolahraga adalah konsumsi karbohidrat. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengonsumsi karbohidrat sebelum berolahraga dan mengonsumsi protein usai olahraga.

Makan Sebelum Berolahraga Bisa Membuat Perut Bermasalah

Salah satu masalah yang ditakuti ketika kamu makan sebelum olahraga adalah terjadinya masalah perut. Oleh karena itu, disarankan untuk mengubah jenis makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga dan mengurangi porsinya.

Masalah kembung juga bisa terjadi ketika kamu berolahraga dalam perut penuh. Oleh karena itu, pilihan makanan ini perlu sangat kamu perhatikan. Kamu bisa mengonsumsi pisang atau makanan rendah kandungan serat, alkohol, dan gula.

Makanan lain yang juga perlu kamu konsumsi adalah yang mengandung karbohidrat sederhana. Sebaiknya kamu mengonsumsinya sekitar dua hingga tiga jam sebelum olahraga.