15 Bahan yang Bikin ASI Deras, Mudah Didapat dan Harganya Terjangkau
Seperti dilansir dari American Academy of Pediatrics, merekomendasikan agar bayi disusui secara eksklusif selama sekitar 6 bulan pertama kehidupannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian asi eksklusif hingga usia 6 bulan dengan pemberian ASI lanjutan disertai makanan pendamping yang sesuai hingga usia 2 tahun atau lebih.
Untuk menjaga dan meningkatkan produksi ASI, makanan untuk meningkatkatkan produksi ASI disebut dengan istilah laktogenik, dalam makanan laktogenik tersebut memiliki kandungan galaktagog.
1. Pepaya
Dikutip dari Today's Parent, pepaya salah satu galaktagog yang sudah digunakan masyarakat Asia sejak berabad-abad lalu. Pepaya bisa dikonsumsi dengan menggunakan yoghurt, sereal atau bisa juga dibuat salad.
2. Jahe
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 dan diterbitkan oleh Breastfeeding Medicine, mengungkapkan bahwa jahe merupakan sumber galaktagog alami yang menjanjikan untuk meningkatkan volume ASI pada periode postpartum, tanpa efek samping.
3. Buncis
Tak hanya mengandung protein tinggi, buncis juga mengandung estrogen yang membuat buncis bisa menjadi senyawa galaktagog. Sejak zaman Mesir kuno, buncis sudah digunakan untuk mendorong produksi ASI.
berita untuk kamu.
4. Bawang putih
Sebuah penelitian menunjukkan, ketika seorang ibu yang sedang menyusui buah hati setelah mengonsumsi bawang putih, bayi akan menyusu lebih lama pada ibu. Namun, beberapa anak justru tidak bisa mentolerir bawang putih dengan baik. Jika anak menunjukkan tanda-tanda sensitivitas, hentikan konsumsi bawang putih untuk sementara waktu.
5. Sayuran hijau tua
Sayuran hijau banyak mengandung galaktagog dan senyawa fitoestrogen yang mampu membuat produksi ASI meningkat. Beberapa jenis sayuran hijau yang disarankan untuk dikonsumsi ibu saat sedang masa menyusui dan bisa diperoleh disekitar rumah atau di pasar antara lain adalah bayam, brokoli, dan daun katuk. Sebaiknya konsumsi 1 – 2 porsi sayuran hijau setiap hari.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber protein yang bagus untuk meningkatkan suplai ASI. Dalam kacang-kacangan banyak mengandung protein, kalsium serta zat besi yang bisa meningkatkan produksi ASI untuk ibu yang tengah menyusui.
7. Wortel
Wortel termasuk makanan yang kaya akan serat dan bisa menambah nutrisi penting untuk mensuplai ASI. Fitoestrogen yang ada dalam wortel memiliki efek laktogenik (jenis makanan yang mengandung galaktagog). Saat mengonsumsi wortel, bisa dikonsumsi mentah dengan kulitnya dalam bentuk salad dan sandwich.
8. Daun kemangi
Terkenal sebagai tanaman aromatik, ternyata mengonsumsi daunn kemangi dianggap aman selama menyusui. Tak hanya itu kemangi juga bisa meningkatkan produksi ASI.
9. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan karbohidrat yang baik untuk mengembalikan kalium, energi dan zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga ubi jalar adalah salah satu opsi terbaik untuk menambah suplai ASI.
10. Biji jintan
Biji jintan bisa digunakan sebagai makanan untuk menambah ASI. Biji jintan bisa diseduh dengan air hangat atau bisa digunakan sebagai bumbu untuk berbagai macam olahan makanan.
11. Biji wijen
Biji wijen banyak memiliki kandungan protein, kalsium, serat dan beberapa nutrisi yang penting untuk merangsang produksi ASI. Kandungan fitokimianya, seperti quercetin dan sesamin, dapat meningkatkan sekresi prolaktin dan meningkatkan suplai ASI.
12. Kunyit
Kunyit yang sering digunakan untuk masak sertiap hari ternyata memiliki kandungan mineral, vitamin, protein, dan nutrisi lainnya untuk merangsang keluarnya ASI. Komponen aktif utama yang ada di dalam kunyit adalah antioksidan Curcumin yang memiliki sifat terapeutik. Kunyit juga memiliki sifat antibiotik yang bisa menjaga puting agar tidak meradang dan terinfeksi.
13. Kurma
Dalam sebiji kurma mengandung banyak kalsium, zat besi dan potasium yang bisa meningkatkan produksi ASI. Dalam sebuat penelitian tang diterbitkan Breastfeeding Medicine tahun 2021, menjelaskan bahwa kurma bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan kuantitas ASI pada ibu menyusui. Buah kurma bisa menjadi galaktagog alternatif.
14. Labu
Labu termasuk sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi. Dengan mengonsumsi labu akan sangat bagus untuk menjaga ibu menyusui tetap terhidrasi dan memulihkan suplai ASI yang dibutuhkan bayi.
15. Daun Katuk
Sejak jaman dahulu hingga kini, daun katuk dipercaya bisa menambah produksi ASI hingga melimpah. Daun katuk terbukti mengandung karoten cukup tinggi, serta laktogenik yang bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI.
- Titah Mranani
Antraks bisa menular melalui konsumsi daging atau susu sapi yang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaRasanya yang enak dan lezat, membuat olahan terong digemari semua kalangan. Selain harganya terjangkau, terong juga mudah ditemukan di pasaran.
Baca SelengkapnyaMakanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.
Baca SelengkapnyaTanaman kersen atau talok, yang akrab dijumpai di taman atau pinggir jalan, memiliki segudang khasiat yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetika tekanan darah tiba-tiba melonjak tinggi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi tersebut..
Baca SelengkapnyaCilok kuah merupakan jenis menu lain dari hidangan cilok. Makanan pedas ini sangat cocok dimakan saat ingin menghangatkan tubuh di udara dingin.
Baca SelengkapnyaGula aren dan gula merah hampir memiliki warna yang sama, hanya saja banyak perbedaan dan kegunaan dari keduanya. Apa saja ya?
Baca SelengkapnyaHanduk adalah salah satu item dari kebersihan yang sering kita gunakan sehari-hari. Itulah kenapa penting untuk menjaganya tetap bersih.
Baca Selengkapnya