Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri awal tradisi takjil di Saudi

Menelusuri awal tradisi takjil di Saudi Muslim Arab. ©Reuters

Merdeka.com - Saat bulan suci Ramadan penduduk Mekkah dikenal mempunyai tradisi yang sangat baik ditiru muslim dunia. Tradisi dari nenek moyang itu disebut Makkawis Warisi yakni berlomba-lomba menunjukkan kebaikan kepada para pengunjung di Mekkah.

Tradisi Makkawis ini berpatokan pada imbauan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, siapapun yang menyediakan lebih cepat dengan makanan untuk berbuka puasa akan menerima pahala yang sama dari Allah sebagai orang berpuasa.

Oleh karena itu, sesama penduduk Saudi bersaing merawat tamu mereka selama bulan Ramadan demi mendapatkan imbalan dari Allah SWT. "Untuk mendapatkan pahala dari Allah dan melestarikan kebiasaan yang baik yang telah ada selama berabad-abad, para Makkawis bertekad untuk menyediakan takjil dengan makanan khusus untuk berbuka puasa (makan diambil untuk berbuka puasa)," seperti dikutip dari laman alarabiya, Senin (14/7).

Di sebuah masjid di daerah perumahan al-Shuqiyyah penduduk lokal Saudi Khaled Bashaddadh mengatakan, jika orang di lingkungan itu akan membawa makanan berbuka puasa ke masjid setiap hari sebelum matahari terbenam.

Mereka membawa itu untuk dibagikan kepada pengunjung masjid maupun tempat lainnya semacam plaza Masjid Agung, jalan-jalan utama di berbagai belahan Mekkah, lampu lalu lintas dan tempat lain di mana peziarah berkumpul.

Bashaddadh mengatakan, kepada tetangganya bahwa dia tidak akan menerima sumbangan uang tunai tetapi hanya makanan untuk menyiapkan makanan berbuka puasa di masjid dekat rumahnya. Dia mengatakan dermawan memberinya karton air, buah-buahan, kurma dan yogurt bahwa dia akan gunakan untuk dipersiapkan makan malam.

"Warga juga menyediakan saya dengan makanan yang dimasak dalam restoran untuk menambah paket," katanya.

Bashaddadh menambahkan, dia dan sekelompok pemuda telah mendedikasikan diri mereka untuk menyiapkan makanan berbuka puasa setiap hari di masjid mereka. "Kami mulai bekerja kami pukul 6 sore, satu jam 10 menit sebelum waktu berbuka puasa. Kami meletakkan sufras (spread plastik di mana makanan diletakkan) dan mulai menempatkan makanan."

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Serunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah

Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Mengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan

Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau
Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau

Keunikan dari tradisi rakik-rakik ini adalah tempat pelaksanaannya yang berlangsung di Danau Maninjau yang ikonik.

Baca Selengkapnya