Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati

Warga Bogor diberi uang dulu baru tahu siapa calon bupati KPU. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Calon Bupati Bogor, Jawa Barat, Karyawan Faturachman yang akrab dipanggil Karfat mengaku kecewa dan menyesalkan minimnya sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah Kabupaten Bogor.

"Masyarakat yang ada di pelosok desa tidak tahu adanya Pilkada, bahkan mereka tidak tahu siapa saja pasangan calon yang akan menjadi bupati nantinya," kata Karfat saat ditemui usai menghadiri kampanye di Lapangan Ciampea, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Minggu (2/9).

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bogor itu mengatakan, selama melakukan kampanye dirinya menemukan fakta bahwa masyarakat di wilayah tertentu banyak yang tidak tahu dengan pasangan calon bupati yang ikut dalam pilkada.

Diceritakannya, pada saat melakukan kampanye di wilayah Bogor Timur tepatnya di Ranca Bungur, dia harus memancing warga dengan dooprize berupa uang bagi yang bisa menjawab siapa pasangan calon bupati yang maju dalam pilkada.

Tidak hanya di Ranca Bungur, Karfat juga menemukan desa lainnya yang masyarakat tidak mengetahui siapa calon bupati yang akan dipilihnya nanti.

"Saya sempat mengamuk karena kesalnya di Tanjung Sari, masyarakat tidak ada yang tahu siapa pasangan calon bupatinya," kata pria yang jadi tersangka peredaran video porno politikus PDI Perjuangan ini.

Karfat mengatakan, selama masa kampanye yang dilakukannya justru mensosialisasikan pilkada kepada masyarakat dengan memberitahukan siapa saja pasangan calon bupati yang akan tampil dalam pemilihan.

"Saya bahkan menyediakan uang doorprize bagi yang bisa menjawab siapa pasangan nomor 1, nomor 2, nomor 3, dan nomor 4 mereka (masyarakat) tahu karena saat itu saya berkampanye disana, jadi bisa menjawab. Siapa yang bisa menjawab saya langsung kasih uang dan itu disaksikan oleh Panwaslu dan anggota Polsek setempat," kata mantan Wakil Bupati Bogor ini.

Karfat menyebutkan, pihaknya tidak ingin berprasangka buruk dengan kinerja penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor.

Namun, lanjut dia, melihat kondisi di lapangan banyaknya masyarakat awam yang tidak mengetahui akan pasangan calon sebagai bentuk minimnya sosialisasi.

Masa kampanye pilkada Kabupaten Bogor telah memasuki hari ke 10, pasangan calon memiliki sisa waktu empat hari untuk mengkampanyekan dirinya kepada masyarakat.

Pilkada Kabupaten Bogor diikuti empat pasangan calon yang terdiri dari dua pasangan independen dan dua pasangan partai politik yakni Gunawan Hasan-Muhammad Akri dan Alex Sandi-Hengky Tarnado. Sedangkan dari partai politik Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturachman-Adrian Arya Kusuma.

Untuk hari pemilihan atau pencoblosan dilaksanakan pada tanggal 8 September mendatang. KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilihan 8 September nanti sebanyak 3.196.200 orang. Untuk jumlah TPS sebanyak 7.716 yang tersebar di 40 kecamatan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024

PKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.

Baca Selengkapnya
Pilkada 2024, Mantan Waki Bupati Indah Amperawati Didukung 8 Parpol Jadi Bakal Calon Bupati Lumajang
Pilkada 2024, Mantan Waki Bupati Indah Amperawati Didukung 8 Parpol Jadi Bakal Calon Bupati Lumajang

8 Partai tersebut yakni Partai Perindo, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, PBB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024

Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030

Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Bali 2024, Ini Bocoran Golkar soal Nama Diusung
Jelang Pilkada Bali 2024, Ini Bocoran Golkar soal Nama Diusung

Partai Golkar mengaku sudah menyiapkan seribuan nama untuk diusung di berbagai daerah yang menggelar pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor

Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta

Baca Selengkapnya