Wapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Wapres menekankan menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
Wapres menekankan menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan struktur kabinet Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi oleh kalangan profesional.
merdeka.com
Ia menyebut bahwa kalangan profesional tersebut bisa mempresentasikan dari partai politik (parpol) maupun non-parpol.
"Cuma profesional itu bisa dia mempresentasikan partai politik-partai politik, bisa juga yang lainnya nanti tergantung tentu negosiasi-negosiasi-nya," ujar Wapres.
Kendati demikian, Wapres menekankan menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Profesionalnya ya profesional politisi atau profesional yang non-politikus apa dari ormas apa dari profesional murni sebab dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memberi masukan soal pembentukan struktur kabinet Prabowo-Gibran.
"Oh nggak ada, nggak ada," kata Jokowi ketika ditanyai wartawan tentang masukan untuk pemerintahan selanjutnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Jokowi menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.
Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo juga menjadikan Presiden Jokowi sebagai mentor-nya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras, hingga mengambil keputusan-keputusan di saat kritis.
Meski demikian, dia menampik bahwa hal tersebut merupakan bentuk cawe-cawe atau ikut campur Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.
"Bukan cawe-cawe. Pastinya, akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan, sudah ada Undang-undang (UU) yang membatasi jumlah kursi menteri.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaDalam penyusunan kabinet antar partai politik pengusung Prabowo tak saling rebutan
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca Selengkapnya