Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar
Menurut Hasto, orang-orang yang mendeklarasikan dukungan tersebut sengaja dikumpulkan oleh segelintir oknum dan diiming-imingi sejumlah uang.
Menurut Hasto, orang-orang yang mendeklarasikan dukungan tersebut sengaja dikumpulkan oleh segelintir oknum dan diiming-imingi sejumlah uang.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat suara terkait video deklarasi dukungan kader terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Dia menilai hal tersebut merupakan praktik-praktik kotor dalan berpolitik.
"Itu dibayar, udah ketahuan, udah minta maaf ibunya. Itu cara-cara kotor di dalam politik," kata Hasto, saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (6/12).
Dia mengaku, pihaknya telah menelusuri kejadian tersebut. Menurutnya orang-orang yang mendeklarasikan dukungan tersebut sengaja dikumpulkan oleh segelintir oknum dan diiming-imingi sejumlah uang.
"Maka sudah ada permintaan maaf karena itu dikasih duit kemudian dikasih baju PDIP, kemudian sepertinya memberikan dukungan," ujar dia.
Namun, dalam video yang beredar tidak ada satu pun wajah yang dikenal oleh pihaknya sebagai kader PDIP.
merdeka.com
Diketahui, video deklarasi dukungan ke Prabowo-Gibran telah diunggah oleh akun tiktok @wayahe.Prabowo.
Terlihat dalam acara itu, salah seorang perwakilan melakukan pencoblosan terhadap spanduk Prabowo-Gibran.
Jika terbukti menelantarkan keluarganya dan lebih memilih sang pelakor, akan memberikan sanksi pencopotan.
Baca SelengkapnyaViral baliho Prabowo-Sandiaga diedit menjadi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud Md juga menggunakan kata "qobul" saat doa di tengah pidatonya ketika dideklarasikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaEmak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.
Baca SelengkapnyaTNI AU pastikan baliho bergambar Prabowo Subianto itu telah dicopot.
Baca SelengkapnyaPDIP Kabupaten Kediri yakin seluruh kadernya tegak lurus pada keputusan DPP.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaKisah tukang parkir nabung uang Rp2 Ribu untuk umrah. Sudah empat kali berangkat umrah.
Baca Selengkapnya