Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usung antipolitik uang, Demokrat siap berkoalisi di Pilkada serentak

Usung antipolitik uang, Demokrat siap berkoalisi di Pilkada serentak demokrat. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wakil Ketua Partai Demokrat (PD), Nurhayati Ali Assegaf, memastikan calon kepala daerah yang didukung partai berlambang bintang Mercy itu tak akan bermain politik uang. Menurutnya publik bisa mengawasi partainya.

"Dari dulu tabu bagi kita. Media bisa mengikutinya," ucap Nurhayati di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).

Untuk Pilkada serentak mendatang, dia memastikan partainya tidak bisa terlibat di seluruh pencalonan gubernur. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kali ini didapati kemungkinan koalisi dengan partai lain.

"Ada yang kita mendukung, kita bergabung, koalisi. Kita realistis, kalau tidak memenuhi kursinya harus bergabung," jelas dia.

‎Nurhayati menjelaskan, Demokrat sangat hati-hati dalam menentukan calon gubernur yang akan diusungnya. Jika memang kader sendiri dirasa tak akan mampu menang, Demokrat akan mengikat komitmen untuk mendukung calon partai lain maupun calon dari non-partai di Pilkada Serentak 2015 nanti.

‎"Jadi artinya kita ada yang jadi nomor duanya. Kita melihat, kita sangat realistis membaca peta ini, tapi tentunya harusnya dibarengi ‎tadi dengan seksama," tuturnya.

Seperti diketahui sampai saat ini Majelis Tinggi PD masih menggodok siapa yang layak mereka dukung dalam Pilkada 2015 nanti. Pembahasan mereka masih pada tahap pertama yaitu penentuan Gubernur dari sembilan provinsi. Setelah itu akan dilanjutkan pula dengan agenda penjaringan calon bupati dan wali kota.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala
Debat Pilpres: Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Anies Sindir soal Utang Beli Alutsista Bekas, Prabowo Tertawa Sambil Geleng-Geleng Kepala

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya