Usai bertemu Zulkifli Hasan, Demiz sebut PAN belum sepakat usung Sudrajat-Syaikhu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Trans Hotel Bandung, Jl Gatot Subroto, Kamis (4/1). Usai pertemuan, Deddy Mizwar menyebutkan PAN menyatakan belum pasti akan bergabung dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat.
"Sudah dapat ketetapan hari ini PAN belum sepakat dengan PKS dan Gerindra untuk di Jabar, itu pasti kan, " kata Deddy Mizwar.
Dengan demikian, Deddy Mizwar menyebutkan PAN dan dirinya membahas kemungkinan tambahan koalisi dirinya didukung Partai Golkar dan Demokrat. Nantinya, keputusan itu akan dilanjutkan dengan pasangan yang akan diusung.
Namun, PAN meminta tenggat waktu untuk memutuskan kepastian langkah politiknya, apakah tetap bersama dengan PKS dan Gerindra untuk mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu, atau kembali mendukung Deddy Mizwar dengan menyusun koalisi baru.
"PAN minta waktu satu dua hari untuk memutuskan. Itu hasil konkret pertemuannya," ujarnya.
Seperti diketahui, PAN sebelumnya tergabung dalam Koalisi Zaman Now bersama Demokrat dan PKS mengusung Deddy Mizwar-Syaikhu. Namun, koalisi tersebut bubar setelah Gerindra membujuk PAN dan PKS untuk mengusung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
Deddy Mizwar sendiri mesra dengan Partai Golkar dan mengaku mendapatkan dukungan untuk berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Meski sudah mengaku serasi dan punya kesamaan visi membangun Jabar, pasangan yang disebut Dua DM tersebut masih belum menerima surat keputusan dari pengurus partai di tingkat pusat.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaPolemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaPuji Penampilan Gibran saat Debat Cawapres, TKN Makin Yakin Menang Satu Putaran
Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Ahmad Muzani optimistis pasangan calon presiden nomor urut 2 itu bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaSosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya