Untung Rugi Prabowo Ambil Erick Thohir atau Cak Imin Jadi Cawapres
Erick Thohir dan Cak Imin menjadi dua nama yang condong mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Erick Thohir dan Cak Imin menjadi dua nama yang condong mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan cawapresnya untuk Pilpres 2024. Ada dua nama yang condong untuk mendampingi Prabowo yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Gerindra sendiri sudah berkoalisi dengan PKB untuk pemilu 2024. Namun, keinginan Cak Imin untuk menjadi cawapres Prabowo belum diakomodir. Sedangkan, Erick Thohir justru lebih menguat dari segi elektoral mendampingi Prabowo.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai secara elektoral berdasarkan lembaga survei, Erick Thohir lebih tinggi ketimbang Cak Imin. "Jadi kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif aja bahwa suka tidak suka Erick thohir masih elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain," kata pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat dihubungi, Rabu (26/7).
"Tapi Cak Imin punya partai, dia pegang kendali dan saat ini PKB berkoalisi dengan Gerindra," sambungnya.
Ujang menuturkan, kelebihan Erick adalah elektabilitasnya tinggi, punya uang, dekat dengan Jokowi dan didukung oleh PAN. "Kelebihannya Erick Thohir diusung oleh PAN, elektabilitasnya tinggi, dua punya uang, dekat dengan Jokowi, mungkin di situ. Kekurangannya mungkin dia banyak menggunakan fasilitas BUMN untuk sosialisasi sana sini," kata Ujang.
"Lalu Cak Imin kelebihannya ketua umum partai, punya basis massa NU, dia dekat dengan kiai-kiai, menguasai Jawa Timur, itu kelebihan Cak Imin. Sekarang ini belum tahu Gerindra condong ke mana, bisa jadi arahnya ke Erick Thohir," ucapnya.
Senada dengan Ujang, pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai, kelebihan Erick Thohir punya modal ekonomi yang kuat, sehingga bisa membantu pemenangan Prabowo untuk 2024 nanti.
Sedangkan, terang Kunto, kelebihan Cak Imin adalah punya basis pemilih di Jawa Timur sebagai provinsi kedua di Indonesia yang suaranya besar. Meski tidak semua pemilih Jatim ke Cak Imin, paling tidak basis NU di Jatim sangat besar. Belum lagi di Jawa Tengah bagian Utara pesisir. "Bagi Pak Prabowo saya pikir perlu di timbang tambang tuh apa perlu menggemukan postur pemilihnya dari NU atau justru Pak Prabowo sudah pede hasil elektabilitas sekarang justru uang dibutuhkan modal ekonomi, jadi kampanyenya makin mantap," kata Kunto.
Kunto menilai, sejauh ini sinyal Prabowo lebih condong ke Erick Thohir. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak menyetujui pasangan tersebut. Namun menurut Kunto, tidak menutup kemungkinan Prabowo memilih Cak Imin karena PKB dan Gerindra sejak awal berkoalisi. "Jalau dilihat sinyal sinyalnya Pak Prabowo lebih condong ke Erick thohir kemarin kan Malang juga dicomblangin ke Pak Jokowi itu Pak Prabowo dan Erick Thohir, jadi menurut saya kalau sampai saat ini sepertinya Prabowo Erick lebih visible," kata Kunto.
Bila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN sempat mendukung Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick masih tak mau bilang siap atau tidak jika dipilih sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan sikap Erick Thohir ketika tidak dipilih menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN konsisten mendukung Erick Thohir sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai politik tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berembuk membahas calon wakil presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan Prabowo, Ganjar, Erick Thohir dan Gibran digelar saat sarapan bareng di Bandara Adi Soemarmo Solo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bersama Erick Thohir mendapat arahan dari Jokowi.
Baca Selengkapnya