TKN Jokowi Pertanyakan Asal Muasal Ratusan Ribu Hektar Tanah Milik Prabowo
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding mengingatkan calon Presiden Prabowo Subianto tidak menjadikan rakyat sebagai tameng atas kepemilikan ratusan ribu hektar lahan. Dia mempertanyakan cara perolehan dan kepatuhan pajak Prabowo atas lahan-lahan tersebut.
"Bagaimana anda bicara rakyat-rakyat miskin soal Pasal 33 (UUD 1945) tapi anda sendiri kuasai ratusan ribu hektar sendiri. Enggak ada konsep redustribusi aset di sana dan harus kita tanyakan aset 220 (hektar) 120 (hektar) itu memperolehnya caranya bagaimana, pada saat kapan, apakah sudah bayar pajak, lalu aset itu selama ini digunakan untuk apa saja," kata Karding di posko TKN, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Ketua DPP PKB itu juga mempertanyakan apakah aset ratusan ribu hektar Prabowo masuk ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini menjadi tolak ukur transparansi penyelenggara negara atau pejabat publik terkait kepemilikan aset mereka.
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Dia meminta Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, tidak melempar isu yang mengaburkan substansi gagasan Pilpres untuk mengecoh masyarakat.
"Harta kekayaan itu harus dilaporkan dalam LHKPN. Publik jangan terkecoh, jangan ikut genderang permainan BPN," tandas dia.
Diketahui, saat debat kedua Capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2), Jokowi mengatakan Prabowo memiliki ratusan hektare lahan yang berada di Kalimantan dan Aceh Tengah.
"Pembagian yang tadi sudah disampaikan 2,6 juta hektare agar produktif. Kita tidak memberikan gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo punya lahan luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektare, dan 120.000 hektare di Aceh Tengah. Ingat, pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," kata Jokowi.
Prabowo tidak membantah pernyataan Jokowi. "Tanah saya kuasai ratusan ribu hektare benar, itu HGU (hak guna usaha), milik negara," katanya.
Dia mempersilakan jika negara mau mengambilnya. "Itu benar, negara bisa ambil. Untuk negara saya rela daripada ke orang asing lebih baik saya kelola. Saya nasionalis dan patriot," tegas Prabowo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Presiden Jokowi Berikan Prabowo Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Kehormatan
Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Tunjukkan Adab Depan Presiden Jokowi, Pilih Jalan di Belakang Tak Mau Mendahului
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaBesok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4
Prabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sah! Prabowo Naik Pangkat Jenderal Bintang 4 Kehormatan
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaKepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya