Tjahjo: Kantor PDIP adalah harga diri partai, jangan diacak-acak
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo berang setelah mendengar informasi tentang penyerangan Kantor DPP PDIP yang terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurutnya, penyerangan yang dilakukan oleh 10 anggota TNI ini telah mencoreng harga diri partai.
"Kantor Partai adalah salah satu lambang dan merupakan harga diri kehormatan Partai. Tidak boleh seenaknya diacak acak siapapun. Paspam DPP sudah menahan dan menangkap 2 prajurit TNI tersebut," kata Tjahjo dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Minggu (21/4).
Sementara dua satpam yang dipukul oleh anggota TNI telah dilakukan visum. "DanYon malam itu kita panggil ke DPP, datang saya temui bersama Pak TBH (Hasanudin)," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, elite PDIP tidak terima dengan ulah 10 anggota TNI yang mengacak-acak kantor. Dia mendesak agar 10 anggota TNI dikenai sanksi.
"Kami minta pertanggungjawaban atas kelakuan anak buahnya masuk markas partai seenaknya plus memukuli orang tanpa sebab. Kami minta diusut tuntas dan minta Garnisun mengusutnya," katanya.
Para anggota TNI yang ditangkap sempat mengaku bukan anggota TNI. "Mengaku dari kesatuan lain. Setelah digeledah ternyata oknum prajurit Yon yang bermarkas di Lenteng Agung," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya mengungkap cerita di masa lalu soal modalnya menjadi anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaDeputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaMengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut hingga saat ini partai berlambang Banteng belum memutuskan sikapnya.
Baca Selengkapnya