Temui Prabowo, Budiman Sebut Tak Mewakili Partai dan Siap Jika Dipanggil PDIP
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menyatakan, bahwa dirinya tidak mewakili partai untuk menemui ketum Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, dia punya cerita sejarah dengan mantan Danjen Kopassus itu.
Budiman sendiri menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada pukul 19.00 WIB. Dia bertemu bacapres Gerindra itu selama 2 jam.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi. Kebetulan sebelum saya masuk ke PDI Perjuangan, saya kan punya story dan punya history juga."
Budiman Sudjatmiko
Merdeka.com
Budiman menyebut, pertemuannya dengan Prabowo terlepas dari statusnya sebagai politisi PDIP maupun jabatan. Dia mengaku bicara kebangsaan dengan Prabowo.
"Sebelum Pak Prabowo jadi ketum gerindra dan sebelum bacapres, kita sudah punya story-story lama, kami membicarakan itu, kami melampaui soal status-status kami, kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan," kata Budiman.
berita untuk kamu.
Soal izin ke partai, Budiman bakal melaporkan pertemuannya dengan Prabowo ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia berkata, pertemuannya bersama Prabowo menekankan persatuan kaum nasionalis.
"Soal nanti tentu saja, saya akan bicara dengan Mba Puan, Pak Hasto karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada pak prabowo, yang saya sampaikan kepada beliau tadi, itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis, rugi indonesia kalau kaum nasionalis tidak saling mendukung. Harus ada yang mencairkan," tuturnya.
"Mau dianggap benar atau salah, sudah biasa, saya dulu juga suka dianggap salah tapi ujung-ujungnyakan ada benarnya juga, kadang-kadang," tutup Budiman.
Lebih lanjut, Budiman siap dipanggil DPP PDIP soal pertemuannnya dengan Prabowo. Dia tak mempermasalah hal itu.
"Oh gak ada masalah. Oh saya suka biasa kok dipanggil panggil," pungkasnya.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, tiga bakal calon presiden ini menghadiri Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7). Mereka diagendakan menyampaikan gagasan di hadapan para wali kota.
- Muhammad Genantan Saputra
Muzani menghormati sikap PDIP yang memanggil Budiman usai bertemu Prabowo karena merupakan ranah internal partai.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Budiman Sujatmiko memberikan sinyal dukungan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika menyambangi Kertanegara.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu terkait pertemuan Budiman dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budiman bantah dipanggil PDIP terkait kedekatannya dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku, pada saat berdiskusi dengan Hashim, dirinya diberikan buku yang ditulis oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaPara tokoh PDIP ini disidang karena memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaSyaeful menilai Prabowo menunjukkan pola kepemimpinan yang sangat baik saat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Selengkapnya