Tak mau jadi caleg, Susno ingin bergabung dengan partai Yusril
Merdeka.com - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menyatakan ingin bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang didirikan Yusril Ihza Mahendra. Tetapi, dia bergabung tidak untuk menjadi calon legislatif (caleg) dari partai tersebut.
"Kalau caleg siapa yang mau memilih? Saya kan koruptor, koruptor masak mau dipilih? Nanti saya di DPR mewakili para koruptor," ujar Susno sambil tertawa saat ditemui di Cikini, Jakarta, Kamis (14/3).
Namun demikian, Susno tidak menolak jika ada partai yang mengajaknya bergabung. "Kalau dipinang, saya mau," kata dia.
Selanjutnya, Susno mengatakan, ada alasan tertentu yang menjadi dasar keinginannya bergabung dengan PBB. Salah satunya adalah pertimbangan bersih tidaknya sebuah partai dari kasus korupsi. "Saya ingin memilih partai yang menurut saya bersih," terang Susno.
Tetapi, Susno menegaskan, dia tidak ingin bergabung karena dianggap mencari perlindungan. "Bukan karena saya ingin berlindung pada partai besar," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Ihza Mahendra menilai permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kubu Anies-Muhaimin hanya sebuah narasi dan asumi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaTim ini terdiri atas 14 orang advokat yang diketuai oleh Yusril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merasa terbantu, ternyata membuat orang yang tak disebutkan namanya oleh Arsul itu saat ini menjadi Ketua PPP di Kabupaten Belu.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaYusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaYusril menyebut penetapan tersangka Firli tidak seusai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 21/PUU-XII/2014 dan Pasal 184 KUHAP.
Baca SelengkapnyaYusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya