Sutiyoso yakin pilkada serentak berjalan baik
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso menegaskan keamanan Pilkada serentak untuk saat ini tidak memiliki kendala sekalipun ada gejolak di beberapa tempat. Namun demikian, kata dia, pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini harus dilaksanakan dengan baik meski ada daerah yang hanya memiliki calon tunggal.
"Sejauh ini sepertinya tidak kendala sesuai laporan dari Mendagri kepada forum. Belakangan ini ada beberapa kendala yang tidak disangka-sangka adalah ada Kabupaten/Kota yang tidak ada calonnya. Itu konsekuensinya harus ditunda pada periode berikutnya. tapi kita semua sepakat pilkada serentak ini harus aman," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini di Balai Kartini, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (30/7).
Menurut dia, segenap masyarakat Indonesia harus menanamkan prinsip pilkada untuk semua. Berjalan baiknya pilkada serentak yang terjadi pertama kali ini harus dijaga dengan baik dan adanya keterlibatan dari semua pihak.
"Karena itu masyarakat harus mengerti bahwa ini untuk kepentingan bersama dalam masalah keamanan kan. Di beberapa daerah terjadi kerusuhan secara bersama-sama, image kita, image Indonesia jadi buruk. Itu tidak bisa diambil alih oleh petugas saja, termasuk BIN. Harus ada partisipasi, peran serta dari masyarakat," tukas Bang Yos.
Terkait peristiwa di KPUD Manggrai Barat, NTT, Sutiyoso menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi setempat, termasuk pengawalan keamanan Pilkada serentak nantinya.
"Itu semua di sana ada petugas kan ya, kita mengharapkan semua unsur pengamanan itu siap," tutup Sutiyoso.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa situasi yang menjadi syarat pengajuan pengawalan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca Selengkapnya