Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh: Terlalu Pendek Akal jika untuk Memenangkan Pemilu Pertaruhkan Kesatuan

Surya Paloh: Terlalu Pendek Akal jika untuk Memenangkan Pemilu Pertaruhkan Kesatuan Surya Paloh. ©Liputan6.com/Ratu

Merdeka.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyoroti dua pemilu sebelumnya menimbulkan kerusakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Paloh mengatakan, ada praktik politik dan kekuasaan yang kebablasan yang melakukan segala cara untuk memenangkan kontestasi.

"Semua pihak seperti merasa sah-sah saja untuk melakukan segala cara untuk memenangkan kontestasi padahal kontestasi semestinya secara penuh pada kesadaran meningkatkan kualitas kehidupan republik di mana konstitusi adalah pegangan sekaligus panduannya. Inilah nilai utama yang harus dipegang oleh semua pihak yang terlibat sehingga Pemilu menjadi perwujudan upaya untuk memperbaiki masalah secara keberlanjutan," ujar Paloh saat memberikan orasi ilmiah pemberian gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) di Universitas Brawijaya, Senin (25/7).

Menurut dia, eksploitasi politik identitas hanya menciptakan fragmentasi sosial yang mengancam bangsa, merongrong eksistensi kondensi negara.

Menurut Paloh, pengalaman dua Pilpres 2024 menjadi pelajaran kompetisi pemilu bukan segalanya. Jangan sampai pertarungan lima tahunan mengorbankan sesuatu yang lebih besar.

Lihat juga berita tentang Pemilu di Liputan6.com

"Pengalaman 2 Pilpres terakhir cukup menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kompetisi dalam pemilu bukanlah segalanya. Kompetisi adalah upaya bagi kita untuk menerus mencari yang terbaik dan menjadi energi baru tentu terlalu mahal pertarungan yang dilakukan hanya untuk berkuasa 5 hingga 10 tahun kita mengorbankan sesuatu yang lebih besar yaitu kebangsaan yang telah berdiri satu abad ini," ujarnya.

Paloh mengutip Profesor Yudi Latif bahwa politik identitas tidak selalu negatif. Menjadi masalah ketika politik identitas merusak praktik politik yang membodohi di atas kesadaran identitasnya menjadi paling unggul dan kelompoknya paling benar.

"Maka identitas lain tidak ada menjadi nomor 2 tapi juga harus dikalahkan paham praktik politik semacam ini selain tidak mencerdaskan kehidupan bangsa juga juga membuat kita lupa Manusia adalah makhluk yang hanya memiliki satu identitas kekeluargaan kekerasan model ini akan membawa kepada politik identitas menjadi politik kebencian," terang Paloh.

Paloh menambahkan, masalah praktik politik identitas yang buruk terlalu mahal harganya jika digunakan untuk kemenangan di Pemilu.

"Pada kenyataannya persoalan ini masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama hanya hanya saja menjadikan kenyataan ini sebagai dalih bagi penggunaan praktik politik identitas yang buruk ini tentu akan menjadi suatu kecerobohan terlalu mahal harga yang harus dipertaruhkan jika hanya untuk mendapatkan kemenangan di pemilu kita harus mengorbankan bangun kebangsaan yang berpuluh tahun kita jaga selama ini," ujar Paloh.

"Terlalu pendek akal kita dan terlalu tinggi nafsu kita jika untuk memenangkan pemilu kita harus mempertaruhkan kesatuan-kesatuan bangsa. Bagi saya pribadi lebih baik tidak perlu ada Pemilu kalau memang konsekuensi Pemilu itu berujung pada perpecahan bangsa," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh Ogah Buru-Buru Bahas Pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta: Kasih Jeda Sebentar, Nanti Kita Bicarakan
Surya Paloh Ogah Buru-Buru Bahas Pencalonan Anies di Pilkada DKI Jakarta: Kasih Jeda Sebentar, Nanti Kita Bicarakan

Surya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain

Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Komentari Wacana AMIN dan Ganjar-Mahfud Bergabung pada Putaran 2 Pilpres: Pasti Tambah Seru
Surya Paloh Komentari Wacana AMIN dan Ganjar-Mahfud Bergabung pada Putaran 2 Pilpres: Pasti Tambah Seru

Surya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
Surya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi

NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Bertemu Prabowo: NasDem Hari Ini Tegaskan Mendukung
Surya Paloh Bertemu Prabowo: NasDem Hari Ini Tegaskan Mendukung

Prabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Belum Bertemu Anies-Cak Imin di Momen Lebaran, Ini Penjelasan NasDem
Surya Paloh Belum Bertemu Anies-Cak Imin di Momen Lebaran, Ini Penjelasan NasDem

Sebelumnya, Anies mengakui belum bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Buka Peluang Usung Anies di Pilgub DKI 2024
Surya Paloh Buka Peluang Usung Anies di Pilgub DKI 2024

Surya Paloh mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya