Survei Poltracking: Mayoritas Publik Inginkan Jokowi Ganti Beberapa Menteri
Merdeka.com - Survei Poltracking merekam sebagian besar publik menginginkan adanya reshuffle kabinet. Dalam survei tatap muka yang digelar 3-10 Oktober 2021, sebanyak 59,3 persen responden setuju Presiden Joko Widodo perlu mengganti para menteri kabinetnya. Dengan rincian, 10,5 persen sangat setuju dan 48,8 persen setuju.
"Mayoritas 59,3 persen setuju dan sangat setuju agar Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet mengganti beberapa menteri," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan survei, Senin (25/10).
Sedangkan publik yang tidak setuju Jokowi melakukan reshuffle sebanyak 32,8 persen. 28,1 persen di antaranya tidak setuju, dan 4,7 persen sangat tidak setuju. Sementara yang mengaku tidak tahu 7,9 persen.
Hanta mengatakan, publik yang menginginkan adanya reshuffle cukup tinggi. Dua kali lipat dari yang tak ingin ada reshuffle.
"Ini cukup tinggi ya, dua kali lipatnya antara yang setuju dan tidak setuju kurang lebih 59,3 persen ini klo dibulatkan 60 persen setuju harus ada reshuffle kabinet, sisanya 32,8 persen tidak setuju dilakukan perombakan kabinet," kata dia.
Survei Poltracking digelar secara tatap muka pada 3-10 Oktober 2021. Survei ini memiliki sampel sebanyak 1220 responden yang dipilih secara acak dan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca Selengkapnya