Sudirman Said: Apapun hasil Pilgub Jateng kami terima
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sudirman Said menyatakan akan menghormati apapun hasil dari Pilkada di Jateng. Pernyataan itu disampaikannya seusai berkunjung ke Kantor DPP PKS di MD Building Jln TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).
"Hasil apapun kita hormati. Tapi apabila ada catatan-catatan kita berikan catatan tersebut," kata dia.
Sekedar informasi hasil hitung cepat Indo Barometer menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin unggul dibandingkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah.
Dari 100 persen total suara yang masuk versi lembaga tersebut. Pasangan Sudirman Said dan Ida hanya memperoleh 43,26% suara. Sedangkan lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memperoleh 56,74% suara.
Sudirman mengaku masih menunggu pengumuman rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng. Baru akan menyatakan sikapnya.
"Kita sudah dapat gambaran dari hasil hitung cepat. Kita hormati karena itu bagian dari proses. Tapi bagaimana kita menyikapi resmi nunggu setelah KPU menyimpulkan hasilnya," ujar dia.
Sembari menunggu hasil resmi, Sudirman, mengatakan, pihaknya terus mengumpulkan fakta yang terjadi selama Pilkada Jateng.
Sejauh ini, tim masih mengkaji apakah temuan itu termasuk pelangaran. Guna memikirkan langkah ke depannya.
"Bila nanti temuan dari tim advokasi mengharuskan kita melakukan pengaduan, gugatan ya kita lakukan. Tapi pada minggu depan kita akan simpulkan semuanya," ujar dia.
"Saat ini Kita belum bisa menyimpulkan itu sebagai pelanggaran secara hukum tapi beberapa pengalaman pengalaman memang cukup menarik dan itu nanti pada waktunya kita sampaikan," dia menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaSudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaSudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya