Soal Amien Rais, Sekjen PDIP sebut rakyat akan lihat pemimpin yang memecah belah
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkritik politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menantang Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Menurut dia, cara tantang-menantang bukan adat ketimuran dan jauh dari kata menyatukan.
"Jadi Kita ini kan berkebudayaan timur, rakyat akan melihat pemimpin mana yang baik yang menyatukan, pemimpin yang tersenyum ketika dikritik, dihujat atau pemimpin yang memecah belah," kata Hasto saat ditemui di Stasiun Senen Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Hasto menilai, ramainya penantang Jokowi yang kerap berseliweran di lembaga survei, tidak membuatnya goyah. Terbukti nama-nama Jokowi masih terpajang di papan teratas.
"Buktinya elektabilitas Pak Jokowi tertinggi, tidak menjadi ancaman," jelas Hasto.
Mengenai kabar munculnya Amien Rais yang disebut sekadar digadang untuk mendongkrak elektabilitas partai dan menggaet partai lain merapat ke koalisinya, Hasto menganggap rakyat sudah cerdas bisa menilai mereka yang konsisten mendukung Jokowi dan partai mana yang hanya butuh kekuasaan.
"Ya jadi ketika partai berpindah-pindah (koalisi) menjadi bunglon, rakyat akan tahu mana partai konsisten mana yang hanya kejar kekuasaan. Setiap partai berdaulat menentukan siapa calon pemimpinnya, ketika sebuah partai menentukan mendukung Pak Jokowi, tentu harus suasana kebatinan yang baik, mendapat dukungan rakyat," tutup Hasto.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaJika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca Selengkapnya