Simulasi Capres-Cawapres Poltracking: Ganjar-Erick Ungguli Prabowo-Puan dan Anies-AHY
Merdeka.com - Duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan teratas berdasarkan survei dilakukan lembaga Poltracking Indonesia. Hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia terkait simulasi tiga Capres dan Cawapres 2024 menempatkan elektabilitas Ganjar dan Erick Thohir tertinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR mengatakan, pihaknya mengombinasikan figur untuk pertarungan Capres-Cawapres 2024 dengan tiga kandidat pilihan. Yang pertama adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Dalam simulasi tiga pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, Prabowo-Puan 20,7 persen dan Anies-AHY 17,9 persen," kata Hanta dalam rilis survei nasional di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).
Kemudian yang kedua ada simulasi pasangan Capres-Cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Puan Maharani. Dalam simulasi ini, Ganjar yang berpasangan dengan Sandiaga kembali mengungguli Prabowo dan Anies.
"Dalam simulasi ini, Ganjar-Sandi memperoleh angka elektabilitas 26,7 persen, Prabowo-Erick 22,5 persen, dan Anies-Puan 12,2 persen," ujar dia.
Simulasi Capres dan Cawapres
Selanjutnya simulasi Capres-Cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Hasil simulasi ini, Ganjar dan Erick mengungguli dua pasangan lainnya.
"Simulasi ketiga, Ganjar-Erick 26,4 persen, Prabowo-Puan 19,8 persen, dan Anies-Sandi 18,9 persen," Hanta menandaskan.
Poltracking Indonesia menggunakan metode sampel multistage random sampling dengan metode wawancara langsung tatap muka pada 16 Mei sampai dengan 22 Mei 2022. Adapun jumlah sampel 1220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanta belum bisa memastikan siapa yang bakal memenangkan Pilpres jika berlangsung dua putaran.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaJelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia menggunakan metodologi antara lain, Warga Jawa Timur yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca Selengkapnya