Sekjen NasDem harap Setnov penuhi panggilan KPK agar beri contoh baik bagi bangsa
Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan tafsir soal aturan pemanggilan anggota DPR harus seizin Presiden harus ditanyakan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Cara ini dianggap bisa menjadi solusi atas polemik mangkirnya Ketua DPR Setya Novanto dari panggilan KPK dengan dalih KPK harus mengantongi izin Presiden.
"Kalau memang masih memang merasa ada multitafsir tanyakan itu pada Mahkamah Konstitusi, sebagai penafsir tunggal dan final," kata Jhonny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
Jhonny menyarankan Setnov sebagai seorang pimpinan lembaga negara lebih baik datang memenuhi panggilan KPK untuk memberikan contoh kepada bangsa dan negara.
"Jadi saya kira terapkan hukum sebaik-baiknya tentu di negara sebesar Indonesia demokrasi sedang berkembang maka harus dimulai dari pimpinan, politisi, pimpinan-pimpinan lembaga harus menjadi yang terdepan sebagai contoh yang baik bagi bangsa dan negara," tegasnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem ini menyatakan setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Untuk itu, Setnov disarankan menghormati proses hukum kasus e-KTP.
"Di hadapan hukum itu equality before the law harus kita hormati. Semuanya harus menghormati hukum tapi hak-hak hukum juga harus dilindungi jangan sampai demi hukum melanggar hukum tidak boleh itu," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca Selengkapnya