Sejak awal SBY sudah diingatkan tak cuek pada proses RUU Pilkada

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak awal sudah diingatkan agar memberikan perhatian khusus pada proses pengesahan RUU Pilkada di DPR. Sebab bila tetap disahkan, Undang-undang Pilkada membuat demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran.

"Kami sudah ingatkan SBY sejak awal (Minggu 14/9) agar tidak menganggap remeh proses RUU Pilkada ini jika ingin tidak meninggalkan jejak hitam, karena ini esensi reformasi sejati yang diperjuangkan. Tapi, kemudian SBY sore di Youtube merespon bahwa tidak relevan mengaitkan saya dengan proses RUU Pilkada, walau kemudian SBY menyatakan Demokrat dukung pilkada langsung," ujar Ketua Pusaka Trisakti Rian Andi Soemarno di Jakarta, Selasa (30/9).

Rian menegaskan, publik menginginkan bukan sekadar sikap SBY sebagai presiden. Tetapi sebagai Ketua Umum Demokrat agar konsisten antara ucapan dan perbuatan di paripurna saat itu.

"Jika sudah seperti ini untuk memulihkan kehormatan beliau bukan hanya sekadar teknis menandatangani atau tidak UU Pilkada. Tapi, SBY dapat buktikan kongkret pada publik adanya komitmen bergandengan tangan bersama Jokowi-JK ke depan memberikan sumbangsih pemikiran mewujudkan Indonesia maju, berkualitas dan demokratis baik di parlemen dan pemerintahan ke depan," tegas Rian.