Salip PPP di Survei Litbang Kompas, Perindo: Target 10 persen di Pemilu 2024
Merdeka.com - Survei Litbang Kompas terbaru Juni 2022 mencatat elektabilitas Partai Perindo menyalip Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Yakni, 3,3 persen sedangkan, PPP hanya 2 persen.
Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq menilai elektabilitas Partai Perindo yang menembus 3,3 persen dalam Survei Litbang Kompas menunjukkan indikator tingkat penerimaan masyarakat terhadap gagasan dan program Partai Perindo yang terus konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Ikuti berita Pemilu 2024 di Liputan6.com
"Kami harus terus berupaya lebih masif lagi dalam memperjuangkan cita-cita politik Partai Perindo. Upaya ini menjadi keharusan, karena target Partai Perindo dalam Pemilu nanti harus mencapai 8 persen-10 persen. Pencapaian ini penting, karena mewujudkan cita-cita politik memerlukan kekuatan yang signifikan di parlemen," kata Rofiq saat dikonfirmasi, Selasa (21/6).
Survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitas partai politik pada Juni 2022 itu membagi elektabilitas partai politik menjadi tiga kategori yakni partai papan atas, partai papan menengah dan bawah serta partai nonparlemen pusat.
Untuk kategori partai nonparlemen, Partai Perindo memimpin dengan elektabilitas 3,3 persen, disusul Hanura 1,0 persen, PSI 0,7 persen, Garuda 0,4 persen, Berkarya 0,1 persen dan lainnya 0,6 persen.
Kategori partai papan atas dipimpin PDIP dengan elektabilitas 22,8 persen. Lalu disusul Gerindra 12,5 persen, Demokrat 11,6 persen dan Golkar 10,3 persen. Tidak menjawab 16,0 persen.
Sementara itu, kategori partai papan menengah dan bawah, PKB dan PKS sama-sama meraih elektabilitas 5,4 persen. Kemudian Nasdem 4,1 persen, PAN 3,6 persen dan PPP 2,0 persen.
Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin error +/- 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil survei Pilpres terbaru yang dirilis Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP.
Baca SelengkapnyaPPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya