Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling Sindir Jokowi vs Prabowo Jelang Debat Capres

Saling Sindir Jokowi vs Prabowo Jelang Debat Capres Deklarasi Kampanye Damai Jokowi dan Prabowo. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Menjelang debat capres, Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saling sindir. Debat Capres perdana kali akan digelar pada 17 Januari 2019.

Debat perdana akan mengambil tema tentang penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Sebelum panas dalam panggung debat capres, Jokowi dan Prabowo Subianto sudah saling sindir menjadikan suhu politik makin menghangat. Berikut ulasannya:

Jokowi: Pemimpin Harus Berpengalaman

Saat Jokowi hadir dalam acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin, Jokowi sempat menyebut pemimpin itu harus berpengalaman. Jokowi mencontohkan dirinya pernah menjadi wali kota, gubernur hingga presiden.

"Dari dunia bisnis masuk ke dunia pemerintahan. Apa yang saya alami saat itu? Saya terkaget-kaget, saya harus banyak belajar dan saya di awal-awal itu betul-betul pusing karena memang belum memiliki pengalaman memerintah di pemerintahan. Itu yang saya sampaikan di awal lagi, diperlukan pengalaman dalam memerintah. Apalagi seperti negara besar seperti Indonesia ini. Jangan coba-coba dong," tegas Jokowi.

"Itulah yang dinamakan begitu sangat pentingnya pengalaman dalam berpemerintahan. Di sebuah kota saja saya memerlukan waktu setahun sampai dua tahun untuk belajar. Apalagi yang belum punya pengalaman langsung mengelola negara. Butuh waktu berapa tahun pertanyaan saya," sindir Jokowi yang disambut riuh para alumni universitas yang hadir saat itu.

Prabowo Sebut Indonesia Terus Utang

Dalam pidatonya 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019), Prabowo menyebut utang luar negeri Indonesia tak produktif. Ia menilai utang itu untuk bayar gaji PNS. "Negara terus menambah utang untuk bayar utang, dan menambah utang untuk membayar kebutuhan rutin pemerintahan yaitu membayar gaji pegawai negeri," kata Prabowo.Tak hanya itu saja, ia juga menyebut BUMN akan bangkrut karena utang. "Kami akan pastikan bahwa utang Pemerintah tidak terus membengkak, apalagi membahayakan posisi keuangan Negara," kata Prabowo.

Prabowo Sindir Indonesia Bubar 2030

Dalam pidatonya yang tersebar di laman Facebook Gerindra, 19 Maret 2017 lalu, Prabowo menyebut Indonesia akan bubar tahun 2030. "Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo.

Saling Sindir Soal Indonesia Bubar

Saat Jokowi hadir di Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di Jakarta, Sabtu (12/1) lalu, Jokowi menyebut pemimpin Indonesia harus optimisme. "Kita harus optimis, kita harus optimis, kita harus optimis! Jangan sampai ada pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar! Gak ada! Jangan sampai ada yang bilang Indonesia punah! Tidak ada! Tidak ada! Saya katakan tidak ada. Kita harus optimis," tegas Jokowi.Prabowo juga menanggapi pernyataan Jokowi. Prabowo malah kembali menyindir soal optimisme tersebut. Prabowo mengatakan bangsa Indonesia tidak akan pernah bisa optimis jika negara tidak mampu membela dan memenuhi hak warganya. "Ada yang mengatakan jangan pesimis, harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan 1.000 tahun lagi. Saudara-saudara, saya bertanya, apakah negara yang tidak mampu membayar rumah sakit, tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, tidak membela petani, nelayan, pekerja, tentaranya tidak kuat, bisa bertahan 1.000 tahun?" kata Prabowo.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?

Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?

Prabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya

Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya

Jokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral

Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral

Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya