Saat Kecil Pernah Takut Enggak Bisa Kuliah, Alasan Jokowi Buat Kartu Kuliah
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa di masa kanaknya ia sempat takut tak bisa mengenyam pendidikan tinggi. Kenangan di masa kanaknya itu, jadi salah satu alasan Jokowi bakal mengeluarkan kartu kuliah.
Jokowi menyampaikan kenangannya itu saat kampanye di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (4/4). Ia menegaskan kartu kuliah untuk menjamin warga tak mampu agar dapat mengenyam pendidikan tinggi.
"Dulu saya takut enggak bisa kuliah. Setuju tidak dengan kartu kuliah," kata Jokowi di hadapan massa yang memadati GOR Satria Purwokerto.
Kartu kuliah merupakan perluasan Kartu Indonesia Pintar. Ia mengatakan penganggaran kartu kuliah akan dimulai pada tahun 2020 mendatang.
"Anak-anak dari keluarga pra sejahtera terbantu untuk meneruskan ke pendidikan tinggi," ujarnya.
Pada kunjungannya di sela-sela pemantauan PLTU unit III di Cilacap, 25 Februari kemarin, Kartu Kuliah sempat dikatakan Jokowi bisa digunakan untuk menempuh pendidikan di universitas juga politeknik. Selain itu juga bisa di universitas baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam orasi politiknya saat kampanye terbuka, Jokowi juga menyinggung soal kartu sembako murah. Kartu tersebut agar masyarakat gampang mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya