Bukan orang Jawa, Ical mimpi jadi capres 2014
Merdeka.com - Pemilihan calon presiden pada 2014 masih dua tahun lagi. Tapi masing-masing partai sudah sibuk menyiapkan sosok yang diperkirakan dapat mendulang suara. Di antara partai besar, baru Partai Golkar yang mendeklarasikan calonnya Aburizal Bakrie.
Menurut Ketua DPP Bidang Kominfo Partai Demokrat Ruhut Sitompul, untuk nyapres di Indonesia, ada kriteria yang wajib dipenuhi calon, yakni berasal dari suku Jawa.
"Tapi untuk presiden, bukan aku SARA, sekali lagi aku ingatkan, kalau dari suku non Jawa, saya mohon paling enggak bekerjalah, lobi lah untuk wapres ya. Kita sudah buktikan Pak SBY, dua-duanya Jawa loh, SBY Boediono, bahkan menangnya satu putaran," kata Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
Ruhut menambahkan, fenomena kepemimpinan suka Jawa itu tak hanya terjadi di Pilpres saja, tapi juga sampai ke tingkat kepala daerah.
"Yang selalu mengangkat unsur calon presiden, saya kan selalu mengulang yang ngomong ini Ruhut orang Batak, sekarang pemilihan presiden, pemilihan gubernur, bupati, kota, langsung dipilih oleh rakyat," tambahnya.
Lebih jauh Ruhut menjelaskan, bahwa kultur Jawa masih sangat kental di kalangan pemerintah Indonesia. Maka itu dia menyarankan, jika ada seseorang maju dalam Pilpres namun bukan berasal dari suku Jawa, ada baiknya meningkatkan kualitas kinerjanya agar dilirik publik.
Bahkan dikatakannya, kegagalan Golkar di Pilgub DKI kemarin menjadi bukti bahwa partai berlambang beringin itu harus berpikir dua kali untuk mengajukan calon yang bukan dari suku Jawa saat Pilpres nanti.
"Mereka (suku Jawa) orang yang betul-betul sangat low profile. Jadi jangan main-main kalau non Jawa mau jadi calon presiden. Saya mohon introspeksi atau kalau pun boleh kan ditanya, gimana dong bang suku lain. Suku lain bisa, tapi nilai yang bersangkutan plus plus plus, tiga kali plusnya. Kalau tidak itu yang namanya mimpi kali ye," sindir Ruhut sambil tertawa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengaku sudah menyiapkan seribuan nama untuk diusung di berbagai daerah yang menggelar pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya