Ridwan Kamil: Penanganan isu keamanan harus dengan komunikasi dialogis
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil mengatakan seorang pemimpin harus mampu membangun komunikasi dialogis, sering turun ke bawah dan menyerap informasi dari warga.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menjawab solusi akan tantangan ancaman keamanan di Jawa Barat dalam acara Mimbar Pemimpin Indonesia (Mimpi) yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Rabu (25/4).
"Penanganan isu keamanan, harus diantisipasi dengan komunikasi-komunikasi dialogis, pemimpin daerah harus sering bertemu warga dan menyerap aspirasi dari mereka," ujar pria yang akrab disapa Emil ini.
Emil menyebutkan sedikitnya ada tiga tantangan ancaman di Jawa Barat. Salah satunya yakni ancaman keamanan fisik terorisme yang mengancam kondusivitas wilayah. Untuk masalah terorisme ini, kata Emil, pemimpin di Jawa Barat harus turun tangan ke bawah merangkul berdiskusi menjadi moderator dalam forum-forum yang mengeratkan kepancasilaan.
"Power of silaturahmi itu memang luar biasa," katanya.
Ancaman yang kedua, lanjut Emil, yakni ancaman lingkungan. Menurutnya krisis lingkungan merupakan krisis nomor satu di Jawa Barat
"Ketegasan hukum menegakkan tata ruang menjadi tugas gubernur yang paling penting. Krisis lingkungan adalah krisis nomor satu di Jawa barat," ujarnya.
Emil mengatakan ancaman berikutnya yakni ancaman pangan. Menurutnya, sistem pertanian di Jawa Barat harus mengadopsi teknologi baru dan memperkuat sistem perdagangan dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Selain itu, pasangan Rindu, kata Emil, telah menyiapkan program satu desa satu perusahaan.
"Ya program satu desa satu perusahaan akan menguatkan ancaman ekonomi yang berujung pada ancaman lingkungan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tetap realistis untuk posisinya di Jawa Barat dengan menargetkan 40 persen suara.
Baca Selengkapnya