Pramono Edhie: Kader dukung SBY karena takut Demokrat seperti Golkar
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menyatakan bahwa dukungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum datang dari kader. Menurut dia, sebetulnya SBY tak mau lagi jadi ketua umum, hanya ingin membantu Demokrat dari belakang.
"Pak SBY diusulkan dari bawah aspirasi dari bawah sebetulnya beliau bilang, sudahlah, 10 tahun jadi presiden, sudah dari belakang saja," kata Pramono Edhie di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5).
Pramono Edhie menyatakan, mayoritas kader ingin SBY maju lagi karena takut. Belajar dari konflik yang terjadi di Golkar dan PPP pasca kongres, terbelah menjadi dua kubu.
"Mayoritas kader mau Pak SBY, mungkin yang ditakutkan adanya dualisme dari dua partai yang sudah menggelar kongres," tegas dia.
"Itu ditakutkan oleh kami," imbuhnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnya