Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menekankan bahwa kelompok yang hidup dalam keterbatasan fisik, wajib memiliki hak hidup setara tanpa berbeda. Hal itu disampaikan Prabowo saat peringatan hari disabilitas internasional ke-26.

"Disabilitas sebagian dari NKRI wajib kita perjuangkan hidup layak, cita-cita dari agama, ras, etnis, manapun kehendak hidup layak itu sama bagi seluruh manusia," kata Prabowo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Rabu (5/12).

Prabowo pun berjanji akan mensejahterakan mereka jika terpilih di Pilpres 2019. Karena menurut dia, saat ini kelompok penyandang disabilitas masih jauh dari hidup layak.

"Saya, kawan saya, rekan saya di setiap organisasi dan setiap partai dan teman koalisi adil makmur, memperjuangkan agar seluruh rakyat memiliki hak sama di NKRI," tegas Prabowo.

Prabowo mendeteksi, kecemasan kelompok disabilitas ada pada ketidaksejahteraan kelompok tani dan terkelola yang buruk atas kekayaan alam Indonesia.

"Pemerintah ini mengizinkan impor pangan pada saat panen, kesusahan kelompok petani kita, karenanya pemerintah harus jaga bener sumber alam, kekayaan harus dikelola sebaiknya agar tak terjadi kebocoran dan korupsi," jelas Prabowo.

Prabowo berharap di tahun 2019, ada sebuah perubahan khususnya bagi kelompok penyandang disabilitas untuk kehidupan lebih baik. "Karena itu kita harus berjuang agar seluruh rakyat kita hidup layak," pungkasnya.

Sementara itu Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Hashim Djojohadikusumo dalam pidatonya.

"Pada hari Pilpres dan Pemilu. Saya dan kawan dari Gerindra memiliki komitmen, kepada disabilitas bukan janji kosong. Supaya kami bisa mendukung seluruh kepentingan disabilitas, kami perlu saudara datang ke TPS masing-masing untuk nyoblos Partai Gerindra tahun depan," kata Hashim.

Hashim menjamin, dukungan diberikan kelompok disabilitas tidak akan sia-sia. Dengan bersama memenangkan partai, caleg, dan presiden usungan Gerindra, maka hak kelompok disabilitas dipastikan terpenuhi.

"Saya bisa jamin saudara, bahwa tidak lama setelah Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI ke 8, semua PP Juklak dan Juknis (terkait disabilitas) akan terwujud," kata Hashim.

Hashim menuding pemerintahan kurang memperhatikan kelompok disabilitas. Malahan, kebijakan disahkan pada Maret 2016 cenderung mubazir dan tak dirasakan dengan baik karena petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang belum terlaksana.

"Saya sedih, tamu dari komunitas disabilitas melaporkan bahwa sampai saat ini saya diberitahu bahwa semua peraturan pemerintah (PP), semua juklak, dan semua juknis dijanjikan oleh pemerintah sampai sekarang belum terlaksana," kritis dia.

Hashim berharap, di tangan Prabowo kelompok penyandang disabilitas bisa sejahtera dan bersuka bersama.

"Saya kira demikian dari saya. Saya berharap bahwa semua cita kita akan terwujud tahun depan. kami berharap bahwa saudara bisa menikmati kehidupan lazim sesuai hak saudara," pungkas Hashim.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com