Prabowo: 12 Tahun Lalu Kita Diremehkan, Apa Itu Gerindra?
Merdeka.com - Prabowo Subianto mengutarakan rasa bangganya terhadap Partai Gerindra. Sebab, saat partai berlambang kepala garuda itu lahir, rasa diremehkan menjadi kesan awal diterimanya sebagai pendiri.
"12 Tahun lalu kita diremehkan, dulu ada yang bilang apa itu Gerindra, gerindri, ya kan? Tetapi dengan semangat, rawe-rawe lantas tidak mengenal menyerah, saya bangga," kata Prabowo saat berpidato di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
Prabowo meyakini, Gerindra ada di posisi sekarang karena prestasi bersama, bukan untuk angkuh dan sombong. Karena, menurut Prabowo, Gerindra bukan berisi kader yang demikian.
"Dari awal kita belum jadi partai biasa, kalian tidak boleh jadi politisi biasa, kalian merebut kursi politik dengan benar, eksekutif, legislatif, untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat, demi membangun kekuatan bangsa Indonesia," gelegar Prabowo.
Prabowo meyakini, Gerindra adalah lebih dari sebuah politisi. Gerindra, kata dia, adalah pejuang dan pendekar politik.
"Saya harap saudara jadi pejuang politik, saudara-saudara saya harapkan jadi pendekar politik, dan inilah yang sudah saudara-saudara buktikan dalam 12 tahun ini dari 0, dari kosong, lambat laun partai kita kokoh," kata Prabowo.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menggebu-gebu berbicara depan kader saat Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader manfaatkan waktu masa kampanye yang tersisa 2 bulan lagi untuk turun ke bawah
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnya