Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPP minta Polri selidiki pengumpulan dana TemanAhok

PPP minta Polri selidiki pengumpulan dana TemanAhok Stan TemanAhok. ©2015 Merdeka.com/Ferrika Lukmana Sari

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani menyoroti kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yayasan Keadilan Untuk Semua (KUS) yang menyeret Ketua Umum Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir. Arsul mengatakan banyak kasus pengumpulan dana masyarakat yang luput dari penanganan Polri.

Salah satunya, dana yang dikumpulkan Teman Ahok demi pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Teman Ahok kerap mengajak pendukung Ahok untuk berkontribusi, salah satunya dengan dukungan dana. Arsul meminta Polri menyelidiki praktik pengumpulan dana publik untuk kepentingan tertentu.

"Secara terbuka ada pertanyaan dari masyarakat kenapa kok yang kemudian yang disidik dana publik termasuk Yayasan Keadilan Untuk Semua, mengapa dana publik yang dikumpulkan sebut saja Teman Ahok itu sidik atau tidak itu juga menjadi pertanyaan publik juga," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Kasus serupa yang harus diselidiki Polri adalah pengumpulan dana yang dilakukan retail Alfamart untuk kegiatan-kegiatan sosial.

"Ada pengumpulan dana dalam bentuk tidak mengembalikan uang kembalian atau belanja di Alfamart dan kemudian oleh Alfamart yang memang disampaikan untuk sumbangan berbagai kegiatan sosial," katanya.

Arsul mendapat laporan dari konsumen soal kejanggalan uang sumbangan yang dikumpulkan Alfamart. Konsumen itu, kata dia, meminta penjelasan kepada Alfamart terkait peruntukan dana sosial itu. Namun, konsumen itu menemukan sumbangan itu disalurkan ke yayasan tertentu tetapi untuk program coorporate sosial responsibility (CSR).

"Dan ini menimbulkan perselisihan ada seorang konsumen yang menyumbang meminta penjelasan kepada Alfamart kemana saja uang-uang itu dipergunakan. Karena penyumbang ini saudara Mustolis Siradj merasa ketika membaca laporan yang ada di website Alfamart menemukan keganjilan sumbangan itu disalurkan ke yayasan tertentu tetapi untuk CSR," katanya.

"Padahal itu bukan dana perusahaan, itu dana pengumpulan dari masyarakat konsumen Alfamart karena tidak dikembalikan dibawah Rp 500 kemudian terkumpul sampai puluhan miliar," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK

Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel

Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo
Pensiunan Jenderal TNI-Polri Turun Gunung Menangkan Ganjar-Mahfud di Jatim, Ada Eks Kapolri dan Mantan Anak Buah Prabowo

Ganjar mengapresiasi dukungan diberikan pensiunan jenderal TNI maupun Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya