PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Prabowo Makin Kuat jadi Capres
Merdeka.com - Sekjen PPP Arwani Thomafi mengajak Partai Gerindra untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Jika bergabung, dia menjamin jalan Prabowo menjadi calon presiden semakin mulus.
"Saya katakan bahwa kalau Gerindra gabung ke KIB Pak Prabowo tuh berpotensi kuat segera dikuatkan dalam capres cawapres itu, makin cepatlah, salah satunya Pak Prabowo paling berpotensi (jadi capresnya KIB)," kata Arwani dalam sebuah diskusi di Haris Hotel FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3).
Menurutnya, Prabowo punya hubungan baik dengan Golkar yang dulu adalah partainya. Begitu juga PAN yang pernah mengusung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.
"Kita lihat Pak Prabowo dengan Golkar kita menghormati selama ini partai Golkar punya calon sendiri Airlangga tetapi kita lihat hubungan Pak Prabowo dengan Golkar rumah beliau dulu ya, apalagi PAN pernah usung beliau di 2019," tuturnya.
Sedangkan, PPP masih terbuka soal capres 2024. Maka dari itu, Arwani mengajak Gerindra beralih ke KIB dan tak perlu berlama-lama dengan PKB.
"Nanti PPP juga sangat terbuka, jadi dari pada berlama-lamaan dengan PKB kan ayo segera ke KIB ayo kita bicarakan konkretnya," ujarnya.
Arwani melanjutkan, sosok Prabowo juga dipuji oleh Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Dia mengatakan, bahwa PPP mendengar suara ulama.
"Karena saya tadi semakin diberi banyak hal meyakinkan termasuk Gus Dur, Gus Dur itu tokoh kami di Nahdlatul Ulama guru kami, jadi itu poin juga ya dengan beberapa Kiai juga melihat sisi itu," ucapnya.
Lebih jauh, Prabowo dan para Ketum KIB adalah bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Jika mantan Danjen Kopassus itu diusung KIB, maka pembangunan pemerintah bakal terus berjalan.
"Jadi luar biasa di 2024 salah satu penentunya itu ya Pak Jokowi, ini pas apalagi Pak Prabowo, Ketum Golkar, Ketum PAN, Ketum PPP juga sama sama ada di pemerintahan yang akan, saya kira semuanya akan bisa melanjutkan program capaian capaian pembangunan yang selama ini di lakukan oleh pemerintahan Jokowi-Maruf," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB gabung pemerintah Prabowo-Gibran, apakah bakal diterima koalisi?
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaDia pun mendatangi Prabowo yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya