Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Kaltim Dibikin Repot Perbaiki Kesalahan Kabupaten/Kota
Merdeka.com - KPU Kalimantan Timur memulai pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019. Mulai Kamis (9/5) pagi sampai malam ini, KPU Kaltim dibikin repot perbaiki kesalahan input KPU kabupaten dan kota.
Pantauan merdeka.com, pleno yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 Wita baru dimulai sekira 1,5 jam kemudian. Bawaslu Kaltim mengingatkan banyak koreksi yang perlu dilakukan perbaikan saat pleno.
Hingga sore tadi jeda pukul 18.00 Wita, baru 3 kabupaten dan kota yang rampung seperti rekapitulasi Kota Bontang, Kabupaten Paser dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Itupun, proses rekapitulasi Mahakam Ulu belum benar-benar tuntas, dan baru dilanjutkan pukul 21.00 Wita malam ini, setelah jeda buka puasa hingga salat tarawih.
KPU bersama Bawaslu dan tim kontestan Pemilu, memang melakukan banyak koreksi perbaikan. Semula, rencananya tiap kabupaten dan kota, memakan waktu hingga 2 jam. Namun implementasinya tidak demikian.
"KPU melakukan koreksi di beberapa elemen data sertifikat. Ada kesalahan posting data berkaitan DPT laki-laki dan perempuan, DPTb hingga DPK," kata Ketua KPU Kalimantan Timur Rudiansyah, ditemui merdeka.com, Kamis (9/5) malam.
Rudiansyah menerangkan, memang, perbaikan kesalahan-kesalahan pada sertifikat, cukup menyita waktu. "Target malam ini bisa selesai 5 kabupaten dan kota. Jumat (10/5) besok, sisanya lagi 5 kabupaten dan kota," ujar Rudiansyah.
"Kita masih benahi kesalahan karena KPU kabupaten dan kota, konsen ke hasil perolehan suara saja. Padahal sejak dari TPS ditemukan kesalahan, misal untuk posting jenis kelamin laki-laki maupun perempuan dalam data kita baik sisi DPT, DPTb dan DPK. Akhirnya mengumpul di kabupaten kota. Otomatis di tingkat provinsi, kita harus bersihkan semua kesalahan," terang Rudiansyah.
"Pertama yang perlu kita pahami rekap ini, Bawaslu ingin memastikan proses ini sesuai ketentuan. Sehingga nanti rekap di tingkat nasional, sudah ada penjelasan yang bisa kita jelaskan di forum (rekapitulasi tingkat nasional)," kata Ketua Bawaslu Kaltim Saiful Bahtiar menambahkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPenghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 sudah memasuki tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaPara peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaDengan demikian rekapitulasi nasional hanya tinggal menyisakan enam provinsi.
Baca Selengkapnya