PKB sebut Demokrat tidak serius perjuangkan pilkada langsung
Merdeka.com - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding membantah pernyataan Demokrat yang mengatakan pihaknya tak serius mendukung opsi Pilkada langsung dengan 10 syarat. Karding balik menuding bahwa yang tak serius dukung Pilkada langsung adalah Demokrat karena dengan 10 syarat yang absolut.
Karding mengatakan, lobi yang dilakukan saat itu PKB sudah menyatakan bakal mendukung opsi Demokrat. Meskipun dia mengakui ada beberapa hal yang diperdebatkan. Akan tetapi, hal itu bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat nantinya.
"Karena dalam pandangan kami kita yang terpenting pilkada langsung dulu, syarat apapun kita harus akui itu sebagai bagian kompromi politik," kata Karding di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9).
Karding justru curiga Demokrat dari awal yang tidak serius mendukung Pilkada langsung ini. Apalagi, dengan syarat yang absolut dan tidak dapat diganggu gugat.
"Namanya politik tidak harus didukung sejak awal, tapi yang penting diujung paripurna kita menyetujui itu, dan pertimbangkan. Intinya memang mereka enggak setuju, pilkada langsung, saya kira iya, kalau alasannya, apalagi kalau bukan," terang Karding.
"Saya yang mengusulkan bahwa kami dukung Demokrat satu pemilihan langsung dengan catatan 10 sebagai salah satu opsi," kata dia.
Dia menambahkan, Demokrat hanya serius mendukung Pilkada langsung dengan syarat, tidak betul-betul mendukung pilkada langsung seperti PDIP, PKB dan Hanura.
"Serius mengusulkan dengan 10 syarat itu, kan sudah dikunci di situ, sejak awal mematok itu dan kita enggak tahu itu tafsir itu, mungkin sebagai bentuk ketidakmauan. Karena kan di dalam politik tidak ada yang absolut," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya