Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilpres Sebentar Lagi, Wilayah Ini Sulit Ditaklukkan Jokowi dan Prabowo

Pilpres Sebentar Lagi, Wilayah Ini Sulit Ditaklukkan Jokowi dan Prabowo Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak punya waktu banyak untuk mendulang suara. Pemilu 2019 akan segera digelar. Waktu tersisa untuk kampanye hanya sekitar dua pekan.

Padahal masih ada beberapa provinsi yang masih sulit ditaklukkan oleh dua kubu, Jokowi dan Prabowo Subianto. Hal itu bisa terbaca dari hasil sejumlah lembaga survei. Berikut ulasan hasil surveinya:

Jokowi Berat Raup Banyak Suara di Sumatera

Jokowi-Ma'ruf Amin belum bisa menaklukkan wilayah Sumatera. Berdasarkan hasil survei Charta Politika 1-9 Maret 2019 di wilayah tersebut pasangan nomor urut 01 itu hanya memperoleh suara 43,3 persen. Sementara lawannya, Prabowo-Sandi meraup 48,3 persen. Sisanya 8,5 persen tidak menjawab.

Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Maret 2019 juga menunjukkan hal sama. Bahkan gapnya jauh. Di wilayah Sumatera pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin elektabilitasnya 37,0%, sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno 50,5%. Sebanyak 12,5% belum menentukan pilihan.

Prabowo-Sandi Sulit Taklukkan Jawa Timur

Jawa Timur salah satu wilayah yang mesti dikejar oleh Prabowo-Sandi. Sebab di wilayah tersebut, pasangan nomor urut 02 itu diprediksi kalah telak oleh Jokowi-Ma’ruf. Hasil survei Litbang Kompas pada Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi di Jawa Timur hanya 27,8 persen. Sementara Jokowi-Ma’ruf memperoleh suara 57,1 persen. Belum menentukan pilihan 15,1 persen.

Survei dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

Survei Charta Politika yang terbaru juga hasilnya sama. Pada Maret 2019, Charta Politika merilis angka elektabilitas di Jawa Timur. Hasilnya Jokowi-Ma'ruf Amin 56,9 persen sedangkan Prabowo-Sandi 30,9 persen. Yang belum menentukan pilihan 12,2 persen.

Prabowo-Sandi Lemah di Jateng dan DIY

Jawa Tengah dikenal sebagai lumbung suara Jokowi. Berkaca pada Pilpres 2014 lalu, wilayah ini dikuasai Jokowi. Pada Pilpres 2019 juga sama, Jawa Tengah masih dikuasai oleh capres nomor urut 01.

Hasil survei Litbang Kompas terbaru elektabilitas Prabowo-Sandi masih rendah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hanya meraih 18,4 persen suara. Sementara Jokowi-Ma'ruf 61,6 persen suara. Sisanya 20 persen belum menentukan pilihan.

Survei Charta Politika juga sama. Survei pada Maret 2019, elektabilitas di Jateng dan DIY Prabowo-Sandi 18,4 persen sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 68,1 persen. Sisanya 13,4 persen belum menentukan pilihan.

Sisanya, dua survei itu juga merekam wilayah seperti NTB, NTT, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi Prabowo-Sandi. Elektabilitas di wilayah itu masih tertinggal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Jakarta, Jabar dan Banten Siapa yang akan Menang?

Hasil survei Litbang Kompas dan Charta Politika merilis hasil berbeda pada Maret 2019 ini. Sebab, basis pengelompokan wilayahnya juga berbeda.

Litbang Kompas misalnya, untuk wilayah Jakarta pasangan Jokowi-Ma'ruf 36,3 persen dan Prabowo-Sandi 47,5 persen. Sebanyak 16,3 persen belum menentukan pilihan. Sedangkan wilayah Jabar dan Banten, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 42,1 persen dan Prabowo-Sandi 47,7 persen. Sebanyak 10,2 persen belum menentukan pilihan.

Sementara survei Charta Politika, untuk wilayah Jakarta dan Banten elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 44,2 persen dan Prabowo-Sandi 40,0 persen. Sebanyak 15,8 persen belum menentukan pilihan. Untuk wilayah Jabar, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 47,4 persen dan Prabowo-Sandi 42,3 persen. Sisanya 10,3 persen belum menentukan pilihan.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024

Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya